Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 23 Desember 2011

050111-rabu(kamis)-kuburan keluar darah

Photo: mahfuz/ ara
Rusli ketua RT 04 Sungai Lulut

HEBOH KUBURAN KELUAR DARAH

BANJARMASIN – Beberapa hari ini warga Banjarmasin di hebohkan dengan fenomena sebuah kuburan di Sungai Lulut yang dikatakan mengeluarkan darah. Sehingga setiap hari ada saja warga yang datang melihatnya.
Menurut keterangan penduduk yang ada di dekat komplek kuburan tersebut, tiap hari ada saja orang yang datang untuk melihat. Namun kata penduduk, selama ini tidak pernah terjadi kejadian aneh.
Rusli, ketua RT setempat yang diminta keterangan oleh Mata Banua, menuturkan (5/1) “sampai hari ini, seusai penguburan 18 hari yang lalu, saya tidak pernah ada lagi mendatangi kekuburan tersebut. Karena aku tidak mau jadi fitnah, kasihan yang ada dalam kubur dan keluarganya” ujarnya.
Menurut Rusli “saat penguburan juga biasa saja, dan tidak ada kelebihan tertentu, hanya bau amis. Kalau orang mengatakan darah yang keluar, menurutku itu hanya proses alami dari mayat yang dikubur ditambah kondisi tanah yang gembur, lalu direndam oleh air pasang, sehingga cairannya keluar berbentuk seperti darah.
Sedangkan kain kafan yang katanya keluar dari kubur, itu hanya kain yang digunakan untuk menutup batu nisan sebagai tanda. karena hujan lalu jatuh diatas gundukan tanah kuburan, yang akhirnya dikira orang adalah kain kafan keluar dari kuburan” katanya.
Rusli menambahkan “semalam keluarganya ada juga datang ketempatku, menanyakan keadaannya, aku katakan tidak tahu, karena tidak ada lagi kesana. Keluarganya juga berpesan, kami tidak perlu sumbangan uang, tapi hanya mohon do’a bagi yang telah dikubur. Kemudian ada pula datang dari Basarnas dan Kepolisian melakukan pengecekan.
Tapi saya mengharapkan dari MUI untuk memberi penjelasan kepada masyarakat Banjarmasin, agar tidak menjadi sensasi yang tidak diinginkan bagi masyarakat dan keluarga yang dikubur. Bahwa ini bukan kejadian yang luar biasa atau ganjil, tapi hanya prose alami yang tidak perlu diributkan” pungkasnya ara/mb05


Tidak ada komentar:

Posting Komentar