Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 31 Desember 2011

050711-selasa(rabu)-TB.PKBSS 2011-jumpa pers

Beragam Seni Budaya Daerah Seperti Seribu Sungai

BANJARMASIN – Pekan kemilau banua seribu sungai, adalah nilai filosofis. Karena sungai adalah bagian dari masyarakat Banjar.
            Pekan Kemilau Banua Seribu Sungai (PKBSS), tidak dimaknai secara harfiah adanya kegiatan yang melibatkan sungai, tetapi sungai dalam pengertian sebuah seni dan tradisi budaya Banjar yang sangat beragam dan sangat banyak, seperti seribu sungai di Kalsel” ungkap Kepala Taman Budaya (TB) Kalsel Noor Hidayat Sultan, menjelaskan pengertian Gelar Seni Budaya Pekan Kemilau Banua Seribu Sungai 2011, pada jumpa pers di Gedung PWI, Selasa (5/7) siang.
            PKBSS merupakan rangkaian kegiatan, untuk peringatan hari jadi pemerintah provinsi Kalsel, dan HUT Proklamasi RI ke 66 tahun 2011. PKBSS di laksanakan di TB Kalsel dari Kamis 7 Juli sd Sabtu 16 Juli 2011. Beragam kegiatan akan digelar, beragam lomba akan dilaksanakan.
            Rangkaian kegiatan pada empat hari pertama, yaitu:
            Kamis, pembukaan Pekan Kemilau Banua Seribu Sungai dan pameran lukisan koleksi galeri nasional Jakarta dan pelukis Kalsel. Kemudian lomba merangkai payung kembang, lomba maulah topi purun, lomba bakisah bahasa Banjar. Lalu dilanjutkan dengan penampilan monolog seniman Banjarmasin dan pagelaran musik nasyid dari Humaira voice Kalteng.
            Jumat, dengan kegiatan puisi barantai bersama seniman sastra dan pagelaran mamanda yang berjudul Taparukui persembahan dari kota Banjarbaru.
            Sabtu, dengan kegiatan sepontan santun kreatif musik/sastra/teater, musik jalanan bersama pengamen, musik jalanan pentas terbuka utama, pagelaran tari pedalaman yang bertema Balian Bulat persembahan dari kabupaten Tabalong. Kemudian pergelaran teater yang berjudul Topeng Carita persembahan dari kabupaten Tapin. Lalu dilanjutkan dengan pagelaran sosial kontrol musik dari kelompok seni Suara Hati
            Minggu, dengan festival grup band lagu Banjar, pagelaran tari dan musik kuriding persembahan dari kabupaten Batola, pagelaran teater dari dapur teater Banjarmasin, dan pagelaran wayang kulit Banjar dengan dalang cilik dari kabupaten Hulu Sungai Tengah
            Berdasarkan keterangan Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi TB Kalsel, Fahrurazi, jumlah peserta untuk lomba payung kambang ada 50 orang dan lomba topi purun ada 10 orang, yang semua pesertanya dari ibu-ibu. Kemudian lomba bakisah bahasa Banjar ada 24 orang yang pesertanya sebagian dari mahasiswa. Ketiga lomba ini, sudah melaksanakan teknical metting, sedang peserta lomba lain “masih belum dipastikan berapa jumlah pesertanya, karena teknical metting nya besok” ujarnya.
            Dilain pihak, mengenai mengenai pameran lukisan koleksi galeri nasional Jakarta dan pelukis Kalsel, Hajriansyah mengatakan “saya disini membantu Agus Burhan, selaku  kurasi lukisan yang akan dipamerkan.
            Sekarang masyarakat Kalsel, tidak perlu jauh-jauh melihat koleksi lukisan pelukis nasional di galeri Jakarta, karena pada Kamis besok sudah bisa dilihat di Banjarmasin” pungkasnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar