Photo: mb/ara
PRESTASI – Setiap lomba antar panti se kota
PA Al Muddakir
Berharap Ada
DISIPLIN dan pembekalan pengetahuan keagaman selalu diberikan dalam Panti Asuhan (PA) Al Muddakir, yang beralamat di jalan Benua Anyar, Rt 4 Banjarmasin.
PA Al Muddakir khusus untuk anak laki-laki, dengan penanaman disiplin dan pengetahuan keagamaan tersebut, walau ada anak asuh yang dikeluarkan dari panti, karena sudah terlalu parah melanggar peraturan, tetapi anak-anak tersebut tetap datang bersilaturahmi ke panti tanpa memendam dendam.
H Abdullah (44) pimpinan PA Al Muddakir, menceritakan “lima tahun setelah didirikan, tepatnya pada 23 Mei 1990, dengan angkatan pertama anak asuh 30 orang, masih sangat banyak fasilitas yang kurang, seperti dapur, ruang kamar tidur, ruang kantor, musholla dll.
Dulu, panti yang mencari anak asuh, sekarang orang lain yang mengantar sendiri kepanti, tentunya dari keluarga yang benar-benar tidak mampu. Sekarang keadaan panti sudah jauh lebih baik, dengan 10 kamar ruang tidur, ruang perpustakaan, ruang kantor, dapur dan Musholla.
Satu kamar tidur ada 4, 8 sampai 10 anak, tergantung luas kamarnya. Pertama masuk, kami yang menentukan kamar tidurnya, tapi setelah berjalan beberapa bulan, terserah pada si anak apabila mau bertukar kamar dengan yang lain. Setiap kamar, masing-masing anak mengatur jadwal kebersihan sendiri” ujarnya.
Menurut H Abdullah, PA Al Muddakir hanya menerima anak asuh yang telah lulus SD, sebab katanya “agar lebih mudah di bina. Hingga sekarang sudah ada 7 angkatan anak panti, dalam satu angkatan ada 2 sd 5 anak yang purna asuh, untuk tahun ini hanya satu anak yang purna asuh dari 50 anak, yang berasal dari Kapuas, Alabio, Martapura, Banjarmasin dll.
Tingkat pendidikan sekitar 30 anak yang duduk di bangku SMP, sisanya di SMA/ SMK, dengan prestasi rata-rata masuk peringkat 10 besat di kelas. Dalam prestasi kegiatan lomba antar sekolah, ada anak yang juara MTQ, adzan dan pidato.
Sekolah di SMK, memang lebih kami anjurkan untuk dipilih oleh anak-anak, walau biaya pendidikannya lebih mahal. Karena dengan keahlian di sekolah kejuaruan, mereka lebih siap pakai dan mudah mencari kerja. Sebab setelah lulus, mereka sudah wajib mandiri, dan uang tabungan yang sudah kami siapkan untuk mereka boleh diambil sebagai modal usaha” katanya.
PA Al Muddakir sangat banyak mempunyai aktivitas kegiatan untuk anak-anak asuh, seperti sehabis ashar ada majelis taklim di musholla, kemudian setiap minggu ada pembacaan maulid habsyi, burdah dan latihan tarbang. Sehingga dalam seminggu ada saja undangan dari warga yang minta pembacaan maulid habsyi dan tarbang dari anak-anak, apalagi pada bulan maulud, hampir setiap malam anak-anak diundang warga.
Karena tidak jauh dari panti ada masjid, maka untuk sholat shubuh, dzuhur, dan ashar, anak-anak panti di wajibkan sholat berjamaah di masjid. Tapi sholat ashar, magrib dan Isya, sholat berjamaah di musholla panti, karena setelah sholat ada kegiatan sendiri.
Mengenai biaya panti dan hukuman untuk anak yang melanggar, H Abdullah berkata “biaya pengeluaran makan sehari kurang lebih Rp 300 ribu, belum lagi ditambah dengan uang saku, dll. Namun kalau dibanding dengan pemasukan, alhamdulillah mencukupi saja.
Apabila ada anak yang melanggar peraturan panti, hukumannya selain membersihkan halaman, juga mencatat ayat Al Qur’an sebanyak satu juz. Apabila masih melanggar, maka akan dipulangkan kerumah keluarganya, bisa 3 hari atau sampai 1 bulan. Kalau sudah dipulangkan ini tetap melanggar, terpaksa dikeluarkan dari panti.
Namun walau ada beberapa anak yang telah dikeluarkan dari panti, mereka tidak dendam. Setiap tahun terutama pada hari raya tetap mereka datang kesini untuk bersilaturahmi, karena mereka sadar bahwa kesalahan itu adalah karena kesalahannya sendiri.
Oleh walikota Banjarmasin Banjarmasin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar