Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 23 Desember 2011

130111-kamis(jumat)-kapal dagang (Dm.di Ekonomi & Bisnis hal.9)

Photo: mb/ara
KAPAL BARANG – Di batang sungai Pasar Lima Banjarmasin tempat bersandar kapal barang lintas perairan provinsi.

LAMBAT TAPI MURAH

BANJARMASIN –Sungai merupakan media aktivitas manusia menyelenggarakan pengangkutan dan pelayaran. Sejak dahulu media ini sangat berperan sebagai jalur transportasi air. Sekalipun demikian, khususnya pelayaran dan perdagangan di Banjarmasin sejak dahulu hingga sekarang, mengalami pasang surut.
Ditengah majunya perkembangan transportasi darat, ternyata bagi sebagian pedagang masih setia menggunakan kapal sebagai media angkutan. Tempat bersandar sebagian kapal barang ada di batang sungai Pasar Lima Banjarmasin yang selalu sibuk memuat dan membongkar barang yang dibeli pedagang setiap hari.
Muhiddin nakoda kapal Sumber Sekata pada Kamis siang (13/1) menuturkan “ada tiga kapal barang yang melayani rute Banjarmasin (Kalsel) – Palingkau – Tabukan Kuala Kapuas (Kalteng). Dalam satu minggu kami bergantian, jadwal kapal kami berangkat dari Palingkau pada sore Rabu dan sampai di Banjarmasin pada Kamis pagi, sorenya setelah barang dimuat, kembali lagi ke Palingkau.
Memang banyak mobil angkutan barang lewat darat seperti truk, pick-up atau taxi. Tapi sebagian pedagang lebih memilih angkutan kapal, karena lebih murah, walau lebih lambat.
Misalnya kalau menggunakan mobil barang mengangkut satu karung bawang 5000 rupiah, tapi dengan kapal hanya 3000 rupiah, untuk satu karung kecil beras 2500 rupiah, dan satu kotak mie 500 rupiah. Begitu juga dengan barang yang lain, akan lebih murah dari pada mengangkutnya dengan mobil” katanya sambil mencek nota barang yang masuk dalam kapal. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar