Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 30 Desember 2011

130411-Menggali Pengobatan Tradisional


Menggali Pengobatan Tradisional Daerah

BANJARMASIN – Setiap kebudayaan manapun di dunia ini mempunyai unsur-unsur yang berhubungan dengan konsep mengenai kondisi sakit dan sebab-sebabnya serta cara pengobatannya.
            Menurut Drs.Syarifuddin R, pada akhir Maret yang lalu saat dikunjungi Mata Banua, mengatakan “sebagai salah satu unsur kebudayaan daerah yang bersifat universal yang telah diwarisi secara turun-temurun oleh masyarakat pendukungnya adalah pengetahuan yang berkenaan dengan pengobatan tradisional.
            Pengobatan tradisional merupakan bagian yang integral dari kebudayaan, karena konsep mengenai kondisi sakit dan cara pengobatannya itu tidak berdiri sendiri, tetapi terintegrasi dengan kebudayaan lain.
Masih dipergunakannya cara pengobatan tradisional dikalangan masyarakat pendukungnya, disebabkan fungsinya mampu memenuhi persyaratan yang berhubungan dengan kesehatan” ujarnya.
Ungkap Syarifuddin “dalam pengobatan tradisional ada mekanisme dan syarat tertentu yang harus dipatuhi, sehingga ia merupakan ciri dari kebudayaan masyarakat bersangkutan.
Hingga kini, cara-cara pengobatan trasisional masih dipergunakan oleh masyarakat pedesaan maupun pedalaman. Walaupun untuk masyarakat perkotaan telah beralih dengan pengobatan yang modern.
Meski perkembangan obat modern maju pesat, namun pengobatan tradisional tak pernah surut dari arus kemajuan teknologi kedokteran. Hal ini karena pengobatan tradisional telah diakui fungsinya, sebagai sarana penyembuhan berbagai penyakit yang dikenal secara khusus oleh masyarakat.
Penggunaan pengobatan tradisional di samping sebagai upaya penyembuhan penyakit yang dapat diidentifikasikan wujud, dapat pula dipergunakan untuk aspek pengobatan yang bersifat kejiwaan dan kepercayaan” katanya.
Keterkaitan aspek pengobatan tradisional dengan kepercayaan, menurut syarifuddin “hal ini merupakan pencerminan dari corak kebudayaan yang dimiliki oleh berbagai suku bangsa di Indonesia. Yang menunjukkan bahwasanya pada saat dulu masyarakatnya telah mampu menjaga kesehatan, dalam menghadapi tantangan kehidupan yang kian kompleks.
Oleh karena itu, penggalian pengobatan tradisional orang Banjar, sangat perlu dilakukan lebih mendalam lagi. Yang kemudian dikembangkan dalam pengobatan modern, karena kekayaan pengobatan tradisional kita adalah aset kebudayaan yang tiada ternilai apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya” pungkasnya. ara/mb05


Tidak ada komentar:

Posting Komentar