Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 23 Desember 2011

131210-senin(selasa)-kenaikan harga desember 2010 (Dm.di Ekonomi & Bisnis hal.9)

Photo: Dra Hj Endah Suhartati MM

NATAL DAN AKHIR TAHUN PENGARUHI KENAIKAN HARGA BARANG

BANJARMASIN -  Natal dan akhir tahun menjadi salah satu penyebab kenaikan beberapa komuditas kebutuhan pokok, diperkirakan akan terus meninggi seiring meningkatnya permintaan dan penawaran menjelang akhir tahun.
Kabid Dagri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Kalsel, Dra Hj Endah Suhartati MM, menjelaskan “sedikit banyaknya, natal dan akhir tahun akan mempengaruhi kenaikan harga. Walau tidak setinggi kenaikan harga pada hari raya idul fitri dan idul adha.
Tapi menurut Endah yang menjadi faktor utama kenaikan harga adalah cuaca. Pada bulan Desember hingga Januari, gelombang laut akan tinggi. Sehingga pasokan barang dari luar Kalimantan akan tersendat. Menipisnya persediaan barang dalam daerah tentunya menyebabkan distributor akan menaikan harga barang” ujarnya.
Endah juga mengungkapkan agar masyarakat Kalsel jangan kuatir, sebab katanya “stok barang yang ada didaerah kita, menurut pantauan kami mencukupi hingga Januari 2011. Dan tiap hari ada petugas kami yang terjun kepasar-pasar untuk mengawasi harga. Kami juga selalu menghimbau agar pedagang tidak menaikan harga terlalu tinggi. Selama masih ada keuntungan, tidak perlu menaikan harga barang.”
Kabid Dagri ini kemudian memperlihatkan daftar harga barang rata-rata, katanya “untuk harga beras hari ini per kilo di Pasar Antasari dan Pasar Kalindo : Unus Rp.11.667, Karang dukuh Rp.10.396 dan Biasa (ganal) Rp.7.167. Sedang gula pasir per kilo Rp.11.450, Minyak goreng tanpa merek per liter: curah putih Rp.13.375 dan curah kuning Rp.9.500. Sedang harga Daging, Telur, Susu dan lainnya, juga tidak terlalu mengalami kenaikan harga hingga hari ini” kata Dra Hj Endah Suhartati MM, di ruang kerjanya pada Senin (13/12) siang. ara/mb06
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar