Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 23 Desember 2011

140111-jumat(sabtu)-kes.mas.2011 (Dm.170111)

Photo: Drs.A.Murjani.M.Kes, SH

MENUMBUHKAN KESADARAN KESEHATAN MASYARAKAT

BANJARMASIN - Kesehatan merupakan salah satu aspek yang sangat menentukan dalam membangun unsur manusia agar memiliki kualitas seperti yang diharapkan, mampu bersaing di era yang penuh tantangan dewasa ini, maupun masa yang akan datang.
Kepala Bidang Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel, Drs.A.Murjani,M.Kes,SH, pada Kamis siang (13/1) menuturkan “banyak program unggulan Dinkes Kalsel untuk 2011 mendatang, salahsatunya adalah bagaimana meninggikan derajat kesehatan masyarakat. Untuk mencapai derajat kesehatan yang baik, terlebih dulu dengan menumbuhakn kesadaran masyarakat akan kesehatan.
Menumbuhkan kesadaran masyarakat tentu dengan melakukan sinergis kegiatan program antara pusat, provinsi dan kabupaten/ kota. Kalau masyarakat kita sehat, tentu  kita berharap umur masyarakat bisa lebih panjang, target umur harapan masyarakat di Kalsel pada 2014 yaitu mencapai 70 tahun. Saat ini harapan umur kesehatan masyarakat hanya berkisar 65 tahun saja” ujarnya.
Menurut Murjani “kesadaran kesehatan masyarakat tidak bisa terwujud, bila tidak dilakukan perbaikan-perbaikan program pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Seperti program, bagaimana agar gizi masyarakat bagus dan masyarakat memanfaatkan dengan sebaik mungkin pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.
Kemudian, masyarakat tidak akan memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan baik, bila  tenaga, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan tersebut tidak diperhatikan oleh pemerintah provinsi. Disinilah peran penting pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dengan program yang saling bersenergi” katanya.
Sehingga, kata Murjani “jangan sampai dalam masyarakat kita, kasus angka kematian ibu melahirkan semakin tinggi, angka kematian bayi meningkat dan gizi buruk semakin banyak. Kita berharap kasus-kasus ini bisa menurun.
Sedangkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, harus dilakukan pengarahan dan penyuluhan kesehatan secara rutin. Sebagai contoh bila kesadaran masyarakat telah tumbuh, saat salah satu keluarga mereka terkena deare sedang puskesmas tempatnya jauh, maka untuk pertolongan pertama adalah segera memberikan larutan gula dan garam, baru dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. Dengan kata lain, masyarakat mampu menanggulangi kesehatan dirinya sendiri” ungkapnya.
Dikatakannya “saat ini sudah ada program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Kesehatan Provinsi (Jamkesprov) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk di semua Puskesmas dan Rumah Sakit kabupaten/ kota di Kalsel. Program ini sebenarnya adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan jaminan agar masyarakat mempunai hak yang sama dan mendapatkan jaminan pelayanan yang berkualitan dan bermutu, bila pemerintah tidak melakukannya berarti telah melanggar hak konstitusi dalam UUD 45.
Kalau masyarakat merasa tidak mendapat pelayanan yang baik, masyarakat berhak melakukan pengaduan dan gugatan. Silahkan adukan ke Pemda, Dewan, atau Kedinkes. Kami di Dinkes akan mempasilitasi semua pengaduan kesehatan masyarakat dengan pihak yang terkait” pungkasnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar