Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Minggu, 25 Desember 2011

150311-selasa(rabu)-diskusi sastra kalajuan


Photo: mb/ara
DISKUSI BUDAYA – Perdebatan ungkapan kalajuan dalam budaya Banjar pada diskusi budaya untuk mencari pengertian yang tepat pada masyarakat Banjar.

KALAJUAN DALAM UNGKAPAN BANJAR

BANJARMASIN – Suatu ungkapan dalam bahasa Banjar, mempunyai pengertian yang beragam. Pengertian yang terkadang berkonotasi positif ataupun negatif, tergantung pada situasi dan komunitas tertentu.
            Sabtu (12/3) yang lalu, pada suatu diskusi budaya, ungkapan kalajuan menjadi tema perdebatan untuk mencari pengertian yang tepat dalam budaya Banjar.
            Menurut Hajriansyah “kalajuan dalam konteks pemuda adalah sebuah semangat untuk mencapai sesuatu, walaupun dalam konteks kelompok, kalajuan bisa saja sesuatu yang memberi dampak pada sosial dan berkesan negatif.”
            Prof.Dr.H.Djantera Kawi, kemudian menjelaskan “sebuah istilah mempunyai makna tertentu. Kosa kata kalajuan dalam konteks budaya lokal, adalah apabila ada sesuatu aturan yang mungkin dilanggar dalam perbuatan atau sikap seseorang.
Rambu-rambu atau larangan orang Banjar sangat banyak, yang biasanya diungkapkan dalam suatu istilah. Misalnya kalajuan bagi orang yang naik kendaraan, lalu tidak mengindahkan keselamatan yang pada akhirnya membahayakan orang lain, tentunya kalajuan jadi bermakna negatif” katanya.
Namun, ungkap Djantera “kalajuan bisa bermakna positif bila dikonotasikan dengan seseorang yang giat berusaha atau bekertja, sehingga ia sukses. Oleh karena itu pula, penerjemahan istilah bahasa Banjar bila cuma satu kosa kata, akan berbeda pengertiannya bila ada dua kosa kata.
Kalajuan juga berbeda bila diterjemahkan dalam suatu situasi tertentu, dan dalam kelompok masyarakat tertentu. Bahkan dalam suatu kelompok masyarakat Banjar, kalajuan bisa berarti sebuah ejekan” ujarnya.
Drs Syarifuddin R mengakui, bahwa dalam kelompok masyarakat Banjar tertentu, konotasi kalajuan banyak yang berkesan negatif.
Ia menambahkan “kalajuan dalam konteks kelompok, adalah sesuatu hal milik bersama, tetapi ada salah satu anggota kelompok tersebut yang melakukan pembenaran sendiri, atau melakukan pengakuan milik bersama menjadi milik pribadi. Inilah yang lebih identik dengan istilah kelajuan. Makna kalajuan secara individual, akan lain lagi pengertiannya” pungkasnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar