Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 30 Desember 2011

160411-minggu(senin)-LPI Bjm penutupan


Photo: mb/ara
SUGUHAN – Penampilan seni dari beberapa pelajar dalam penutupan LPI, mendapat perhatian dari tamu undangan.

Kuda Lumping Meriahkan Penutupan LPI Kota Banjarmasin

BANJARMASIN Kegembiraan dari peserta dan sporter pemenang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) kota Banjarmasin, mendapat suguhan Dram Band dari SMPN 3, tari Kuda Gepang dari SMPN 23 dan tari kreasi Cup-cup Bimbi dari SMP 27.
            Suguhan penampilan seni dari pelajar ini mendapat perhatian pula dari undangan yang berhadir yaitu Walikota Banjarmasin dan wakilnya, Sekda kota Banjarmasin, Dandim, Kapolresta, Kadisdik kota Banjarmasin, unsur Muspida, Camat dan dari Koni.
            LPI Kota Banjarmasin dimulai dari Senin 4 April 2011 di lapangan SKB Mulawarman Banjarmasin, dan hari terakhir babak final pada Jumat 15 April 2011 di lapangan 17 Mei Banjarmasin. Kalau hari pertama liga dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin H Muhidin, maka penutupannya di lakukan oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin H Irwan Anshari, yang berpesan agar semua peserta untuk lebih meningkatkan prestasinya.
Setelah 12 hari liga antara 54 regu peserta, yaitu 32 peserta dari SMP/sederajat dan 22 regu dari SMA/sederajat. Akhirnya untuk tingkat pelajar SMP, juara satu diraih oleh MTsN Mulawarman, juara dua diraih oleh SMPN 13, dan juara tiga (bersama) diraih oleh SMPN 23 dengan SMPN 15. Untuk tingkat SMA, juara satu diraih oleh SMAN 4, juara dua diraih oleh SMK Bina Banua, dan juara tiga (bersama) diraih oleh SMKN3 dengan SMAN2. Masing-masing pemenang mendapat tropy, uang pembinaan  dan piagam dari wali kota dan wakil wali kota
Sebelumnya, pada pembukaan LPI Kota Banjarmasin, saat wawancara dengan wartawan, H Muhidin mengatakan “mulai saat ini akan lebih kita tingkatkan pembinaan pemain dari sejak dini, sehingga pemain terbaik yang terpilih, akan terus kita bina. Tidak terkecuali khusus guru olahraganya, juga harus bermain bola minimal sebulan sekali. Dengan program ini, mudah-mudahan kota Banjarmasin akan mempunyai pemain sepak bola yang handal” katanya.
Dilain pihak Kadisdik kota Banjarmasin Drs Muhammad Amin MT, berkata “harapan walikota mengenai ekskul sepak bola yang intensif, akan dibicarakan lebih lanjut dengan semua kepala sekolah di kota Banjarmasin” ujarnya.
Seusai acara penutupan, menanggapi pertanyaan dari Mata Banua, H Muhidin berkata “melihat dari segi permainan, kita optimis kota Banjarmasin akan mewakili provinsi ke tingkat nasional. Hanya saja perlu persiapan fisik yang maksimal” pungkasnya. ara/mb05
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar