Kamis (16/12) malam, Pemerhati Budaya Drs Mukhlis Maman, berkomentar “dalam hal ini sebaiknya kawan-kawan seniman lebih jeli dalam menentukan ketuanya, agar benar-benar orang yang peduli dengan seni dan budayalah yang akan terpilih. Agar jangan sampai permasalahan yang terjadi seperti di tubuh DK Kalsel dengan konflik internal dan DK Kota Banjarmasin dengan tidak berpungsinya kepengurusan, terulang kembali untuk periode mendatang” tuturnya.
Beberapa hari yang lalu (8/12) di depan Gedung Sultan Suriansyah, Ketua Harian DK Kalsel Syarifuddin R, mengatakan “bulan ini (Desember) kita akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengadakan Musyawarah Seni (Musen). Dan Musennya sendiri paling lambat akan kita laksanakan pada Januari 2011” ujarnya.
Sedangkan rangkaian acara Musennya, Syaripuddin juga berucap “kita tahu bahwa DK kota Banjarmasin telah lama mati suri, dan tidak juga dilakukan Musen kota . Untuk itu suatu kemungkinan kalau Musen Kalsel dan Musen kota Banjarmasin dilakukan pada hari yang sama. Misalnya Musen Kalsel pada pagi harinya dan Musen kota pada malamnya” ungkapnya.
H M Rosehan NB dalam wawancara dengan Mata Banua, mengakui masih bersedia untuk dicalonkan sebagai Ketua Umum DK Kalsel. Kemudian menyusul nama-nama lain yang mencuat kepermukaan untuk dicalonkan menjadi Ketua Umum DK Kalsel yaitu Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan, Bupati Banjar Raja Muda Khairul Saleh, Syarifuddin R, H Djantera Kawi, dan Micky Hidayat.
Sementara itu wacana nama-nama yang disebut pula akan dicalonkan sebagai ketua DK Kota Banjarmasin, antara lain Wakil Walikota Banjarmasin H Irwan Anshari, Camat Banjarmasin Tengah H Hermansyah, dan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Kota Banjarmasin Mujiyat SSn M Pd. ara/mb05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar