Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 31 Desember 2011

200611-senin(selasa)-malam batanam karya (Dm.020711)


Photo: mahfuz

Malam Batanam Karya Baharum Banua Di Jadikan Event Tetap Tahunan

BANJARMASIN – Malam Batanam Karya Baharum Banua (MBKBB) 2011, pada Sabtu (16/6) malam yang lalu di gedung Balairungsari Taman Budaya Kalsel. Menjadi penting untuk disaksikan, karena di sana ada penganugerahan penghargaan kepada seniman daerah Kalsel, memperdengarkan lagu-lagu daerah Banjar karya cipta almarhum Hamiedan AC, dan adanya kolaborasi madihin lamut.
            MBKBB dihadiri pula oleh asisten III Gubernur Kalsel Drs H M Rusli MSi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kalsel Drs H Muhandas HH, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Hulu Sungai Tengah Drs Suryani MAp, Ketua Harian Dewan Kesenian Kalsel Drs Syarifuddin R dan para tokoh seniman musik daerah se Kalsel.
            MBKBB pada dasarnya menjadi lebih penting lagi bagi generasi muda Banjar yang telah kehilangan rasa kedaerahannya, para guru seni yang memerlukan wawasan kesenian daerah dalam pengajarannya, dan tentunya para pelajar itu sendiri sebagai pelajaran dasar kesenian daerah.
            Kepala Taman Budaya Kalsel Noor Hidayat Sultan, melalui Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Fahrurazi memberitahukan siapa-siapa seniman daerah Kalsel yang mendapat penghargaan pada MBKBB, yaitu:
            Almarhum Hamiedan AC (pencipta lagu), almarhum S Hendro (pencipta lagu), Rasni Darusman (pencipta lagu), Yanoah Siahaya (musik keroncong), Micky Hidayat (sastrawan), Bayu Bastari (teater), almarhum Julian Rifani (pelukis), Abi Chandra (sandiwara rakyat), Bahrani (seni tradisi), Erliani (topeng) dan Syaiful Akhmad (penari).
            Gubernur Kalsel Drs H Rudy Ariffin dalam sambutanya yang dibacakan oleh Drs H M Rusli MSi, mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan MBKBB serta sangat menghormati almarhum Hamiedan AC yang telah menghasilkan karya lagu-lagu Banjar yang melenggenda dan spektakuler, serta dinyanyikan artis terkenal Indonesia. Gubernur berharap, generasi muda dan seniman lainnya, mencontoh semangat almarhum yang benar-benar mendedikasasikan dirinya untuk lagu-lagu daerah.
Untuk kolaborasi madihin lamut, gubernur menginginkan untuk dikembangkan lebih jauh lagi, sehingga apresiasi masyarakat semakin meningkat, semakin baik dan semakin tumbuh sebagai sebuah khasanah budaya daerah. Maka upaya dari tokoh-tokoh tua yang telah bersusah payah mempertahankannya hingga sekarang, tidak menjadi sia-sia. Dan pada akhirnya bisa ditampilkan di luar daerah Kalsel dengan rasa bangga.
Drs Syarifuddin R, seusai acara MBKBB mengatakan “selama ini banyak yang mengatakan, kesenian tradisional itu monoton dan tidak menarik. Maka malam ini adalah jawaban, bahwa lagu daerah bisa diperdengarkan dengan menarik, lalu kolaborasi madihin lamut bisa lebih dikemas dengan baik. Selanjutnya, sama-sama kita kembangkan, karena kita sudah mempunyai sarana dan medianya” ujarnya.
            Dalam kesempatan yang sama, Drs H Muhandas HH, mengatakan pula “acara ini sangat bagus sekali yaitu kolaborasi antara musik tradisional dan modern. Sehingga bisa mengangkat karya-karya seniman kita yang dulu. Tampilannya pada malam ini juga menarik dan bisa ditampilkan pada acara nasional.
            Untuk kolaborasi madihin lamut, sangat menarik dan mudah-mudahan ada generasi muda yang berminat mengembangkannya lebih jauh. Bila ada, maka patut kita fasilitasi. Karena, itu menjadi kewajiban kita dalam melestarikan budaya daerah sendiri.
            MBKBB bisa dijadikan agenda tetap tahunan daerah, dikemas dan dikembangkan lebih baik lagi. Selanjutny, disebarluaskan diluar Kalsel, maka mereka yang ingin melihatnya, silahkan datang kedaerah kita” pungkasnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar