SASTRA BANJAR ADALAH SASTRA LISAN
Menurut Tajuddin Noor Ganie pada Kamis (20/1) bahwa “tidak banyak ditemukan peninggalan-peninggalan dalam bentuk informasi yang dituliskan pada batu, kayu, daun, logam, dan kertas.
Hikayat Banjar boleh jadi merupakan karya sastra berbahasa Banjar pertama yang dituliskan orang di Tanah Banjar, yang disebutkan JJ Ras (1968:181) bahwa Hikayat Banjar selesai ditulis pada tahun 1728” ujarnya.
Sastra Banjar lisan yang disampaikan sastrawan saat itu berbentuk andi-andi, dongeng Banjar, hikayat Banjar, kisah Banjar, lamut, legenda Banjar, madihin, mitologi Banjar, pandung, pantun, paribasa, syair, dan surat tarasul (surat cinta berbentuk puisi) langsung mereka bacakan di depan forum dengan mengandalkan kemampuan mereka dalam menghapal dan mengolah rangkaian kosa-kata dengan sistem formulaik yang dikuasainya” kata Tajuddin.
Hal lain yang menyebabkan langkanya sastra Banjar dalam bentuk tulisan ungkapnya “apalagi terhadap karya sastra berbentuk bacaan (mantra Banjar), karya sastra semacam ini sangat tinggi kerahasiaannya, sehingga sangat tabu diperbanyak dalam bentuk buku seperti halnya karya sastra Banjar lainnya” pungkas Tajuddin Noor Ganie. ara/mb05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar