Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 24 Desember 2011

230111-minggu(senin)-konsolidasi PPKB

Photo: mb/ara
PEREMPUAN - Konsolidasi Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa di Banjarmasin.

PERGERAKAN PEREMPUAN KEBANGKITAN BANGSA KALSEL

BANJARMASIN – Kebijakan publik, banyak yang masih belum berpihak kepada perempuan, karena tidak sepenuhnya keterwakilan perempuan dalam kabinet. Menyikapi keadaan tersebut Partai Kebangkitan Bangsa dari kubu Muhaimin Iskandar melakukan konsolidasi Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) di setiap provinsi di Indonesia.
Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PPKB Hj.Anna Mu’awanah, SE,MH, seusai konsolidasi pada Sabtu siang (22/1) menjelaskan ”kita memanggil perempuan bukan cuma sekedar politik tapi untuk tujuan mulia dan terlibat dalam menentukan kebijakan. Bahwa perempuan juga bisa menentukan arah pembangunan.
Hari ini di Banjarmasin adalah konsolidasi ke-11, dalam konsolidasi yang sudah dijalankan sebulan setengah ini, dilakukan di setiap Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) yang ada di setiap provinsi untuk membentuk PPKB wilayah, Insya Allah pada Maret atau April akan sudah selesai” ujarnya.
Mengenai misi dari PPKB, Hj.Anna mengatakan “saya ditugaskan menjadi ketua umum PPKB, dan misi PPKB ingin mendongkrak suara PKB ke depan. Dalam konsolidasi ini, kita membawa kebersamaan kembali. Karena pada tingkat kebijakan lokal, suara perempuan sangat potensial, dilihat dari kacamata tingkat kesetiaan lebih cenderung dalam melakukan pemilihan.
PPKB sendiri tentunya sebagai pengkaderan, sehingga pada saat pencalekan nanti tidak bingung untuk mencari kader yang akan dicalonkan atau dengan kata lain calon yang instant, kalau instant hasil yang dikeluarkan tidak maksimal” katanya.
Untuk pengambilan keputusan kebijakan dalam perpolitikan, menurut Hj.Anna “dalam tingkat kebijakan nasional, keterwakilan harus dimaksimalkan. Kemarin pada pemilu 2009, dari 30 persen kursi yang disediakan untuk perempuan, hanya terrisi 18,21 persen.
Kita harapkan pemilu yang akan datang minimal 50 persen dari suara PKB untuk perempuan di DPR RI. Mudah-mudahan 75 kursi dapat kita peroleh, paling tidak minimal minimal 30 kursi” tegasnya dengan yakin.
Sementara itu sekertaris DPW PKB Kalsel Hilyah Aulia mengatakan “kita diberi waktu satu minggu untuk melakukan pembentukan pengurus DPW PPKB dan meminta SK ke DPP PKB.
Hari ini juga kita melakukan pembentukan tim formatur, yang terdiri dari 5 orang anggota. Tim formatur diwakili dari beberapa unsur perempuan yaitu dari DPW PKB, PPKB yang dulu, anggota DPR faraksi PKB, dari cabang Banjarmasin dan cabang Rantau. Susunan pengurus DPW PPKB Kalsel akan kita informasikan setelah SK DPP PKB kita terima” pungkas Hilyah. ara/mb05


Tidak ada komentar:

Posting Komentar