Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Minggu, 25 Desember 2011

240211-kamis(jumat)-alam bawah sadar anak (Mozaik)


CARA TRADISIONAL MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK

BANJARMASIN - Kehidupan keseharian manusia, menggunakan 82 persen pikiran alam bawah sadar, sedangkan sisanya 18 persen menggunakan pikiran sadar. Emosi-emosi positif dan negatif banyak menghiasi pikiran alam bawah sadar, yang akhirnya akhirnya akan mempengaruhi kecerdasan.
Banyak cara untuk mengaktifkan alam bawah sadar,. mulai dari yang tradisional hingga yang paling modern. Gerakan Tahlil salah satu cara tradisional untuk memasuki alam bawah sadar, ternyata secara ilmiah telah dikaji oleh pakar psikologi.
            Dalam seminar yang dilaksanakan oleh TKA-TPA-TPQ BKPRMI Unit IQRA Mahligai Alqur’an bekerja sama dengan Civilized Learning Forum – Subconscious Mind Activation (SMA) Training, pada Rabu (23/2) sore di gedung Mahligai Alquran Banjarmasin, membahas mengenai aktifasi pikiran bawah sadar anak.
Badrussurur SS, trainer Pelatihan Aktifasi Pikiran Bawah Sadar (The Power of Tahfil Motions) menjelaskan “emosi-emosi positif dan negatif banyak menghiasi pikiran alam bawah sadar. Oleh karena itu, bila pikiran alam bawah sadar terkontaminasi, emosi-emosi negatif akan muncul dan akan membuat batin atau hati anak menjadi terluka dan terasa sakit. Jika hal ini terjadi maka seorang anak kan menjadi sangat sensitive, mudah marah dan bahkan sedih yang berlebihan dengan bersikap yang tidak wajar.
Dunia anak-anak sangat rentan terhadap hal itu. Sikap emosional orang tua atau guru akan banyak menyumbang terciptanya kondisi trsebut. Pikiran alam bawah sadar anak dapat dengan mudah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar yang kurang kondusif. Ia akan memberikan dampak negatif pada perkembangan otak dan hatinya. Perasaan takut, panik, emosi yang berlebihan, trauma, kehilangan rasa percaya diri dan gejala negatif lainnya dapat menghambat proses kecerdasan anak” katanya.
Menurut Badrussurur “dari banyak penelitian para ahli pendidikan dalam bidang otak, menunjukkan bahwa kekuatan alam pikiran bawah sadar – yang digunakan sebagai dasar Accelerated Learning utamanya dalam penerapan NLP (Neoro Lingustic Programming) – dapat dapat digunakan untuk mengatasi berbagai problem diri, antara lain seperti susah belajar, meningkatkan daya ingat, depresi, trauma, penyembuhan penyakit, tidak percaya diri.
Accelerated Learning dalam prakteknya melibatkan semua kerja otak manusia. Pikiran sadar, pikiran bawah sadar, sistem energi otak kiri dan otak kanan adalah bagian yang sangat penting dalam aplikasi Accelerated Learning. Namun demikian dalam program Accelerated Learning, pikiran alam bawah sadar lebih banyak diprioritaskan. Banyak cara untuk mengaktifkan alam bawah sadar ini. mulai dari yang tradisional hingga yang paling modern.
Gerakan Tahlil salah satu cara tradisional untuk memasuki alam bawah sadar, ternyata secara ilmiah telah dikaji oleh pakar psikologi, yaitu Ichi Lee, seorang keturunan China yang banyak meneliti tentang gerakan seperti gerakan tahlil ini, yang diperkenalkannya dengan istilah Brainwave Vibration” ungkapnya. ara/mb07


Tidak ada komentar:

Posting Komentar