Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 30 Desember 2011

260511-kamis(jumat)-jadikan TB milik daerah (Dm.310511)


Photo: Noor Hidayat Sultan

Jadikan Taman Budaya Juga Milik Seniman Daerah

BANJARMASIN – Beberapa tahun terakhir, Taman Budaya (TB) Kalsel terkesan hanya menjadi milik beberapa seniman saja, dan khususnya yang hanya berada di seputar kota Banjarmasin, atau seniman yang dekat dengan orang-orang tertentu di TB.
Kesan ini, tentu saja menimbulkan imej negatif dan perasaan asing, bahwa banyak daerah-daerah di Kalsel merasa tidak memiliki TB Kalsel. Menanggapi persoalan ini, beberapa hari yang lalu (14/5) Mata Banua meminta tanggapan Noor Hidayat Sultan
Ia mengatakan ”untuk tahun ini, kami selesaikan dulu program yang telah disusun oleh kepala TB terdahulu. Tetapi, sekaligus juga kita inventarisir semua persoalan yang berkaitan dan bertebaran mengenai TB Kalsel. Sehingga dari permasalahan tadi bisa kita cari solusinya.
Begitu juga mengenai, imej yang melekat pada TB bahwa daerah merasa tidak memiliki TB Kalsel. Maka beberapa hari kedepan, Insyaallah kami akan turun langsung kedaerah-daerah, menginventaris masalah dan mendiskusikannya bersama-sama di sana.
Kemudian memotivasi mereka, serta mencoba mengajak seniman-seniman daerah untuk bergelar di TB. Karena TB akan di buka seluas-luasnya dan disediakan ruang khusus bagi daerah untuk bergelar di sini” ujarnya.
Noor Hidayat Sultan yang baru menjalani masa jabatan sebagai Kepala TB Kalsel, terhitung dari April 2011 ini, kemudian melanjutkan “dengan pendekatan yang baik dan kontinyu, semua program untuk meningkatkan seni budaya kita bisa dilaksanakan.
Agar implementasi perda No 6 tahun 2009, tentang kesenian daerah, sama-sama bisa kita wujudkan, artinya benar-benar menjamin peningkatan kesenian daerah. Sehingga bukan hanya pada tingkat provinsi, yang berupaya meningkatkan kesenian daerah, tapi daerah juga berusaha meningkatkan keseniannya sendiri.
Dengan dukungan semua pihak, kedepannya akan di susun kalender pagelaran seni dari daerah-daerah di TB. Selanjutnya, adanya masukan untuk melibatkan pihak lain dalam pengembangan seni budaya di TB, yaitu bekerjasama dengan hotel dan travel wisata adalah sebuah pemikiran yang bagus.
Maka nantinya, akan kami coba untuk mengundang manager hotel dan travel wisata untuk datang ke TB, lalu mendiskusikan apa sih kesenian daerah yang ingin di lihat  oleh turis, lalu sama-sama mengembangkan dan mengapresiasikannya, sekaligus mensosialisasikan kalender pagelaran seni dari daerah-daerah tadi.
Dengan kerjasama yang selaras seperti ini, bukan cuma kesenian daerah yang bisa maju tapi sektor pariwisata kita juga akan turut berkembang lebih baik lagi” pungkasnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar