Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 23 Desember 2011

261210-minggu(senin)-fes.tari daerah banjar di balai kota bjm (Dm.281210)

Photo: mahfuz

FESTIVAL TARI PESERTA MINIM

BANJARMASIN – Pemilihan waktu pelaksanaan dan melihat dari kesiapan peserta, menjadi salah satu faktor yang menentukan jumlah peserta dalam sebuah pelaksanaan kegiatan.
Sanggar Bunga Anggrek Banjarmasin yang setiap tahun menyelenggarakan kegiatan Festival Tari Daerah Banjar, kali ini dalam rangka memperingati hari ibu tahun 2010, hanya diikuti 4 peserta lomba.
Kegiatannya sendiri bertempat di aula Kayuh Baimbai kantor Walikota Banjarmasin, pada 24 Desember 2010. Dengan kategore peserta antar pelajar SMP dan SMA sederajat se Kalimantan Selatan. Dimeriahkan pula dengan Tari dan Fashion show modeling dari Sanggar Bunga Anggrek Banjarmasin serta iringan musik panting.
Dalam jadwal kegiatan, pelaksanaannya dibagi dua sesi. Pukul 15.00 sd selesai dan pukul 19.30 wita sd selesai. Namun pelaksanaan tertunda dan baru dimulai pukul 16.30 wita.
Pukul 22.30 wita (24/12), Ruspandi SE ketua Sanggar Bunga Anggrek Banjarmasin dan sekaligus sebagai ketua panitia, memberikan keterangan dengan Mata Banua, katanya “rencana awal dalam festival ini dibagi dua kategore, yaitu kategore SMP dan kategore SMA, namun karena jumlah pesertanya sedikit jadi semuanya dijadikan satu kategore pelajar saja.”
Sedikitnya jumlah peserta, menurut Ruspandi “disebabkan banyak peserta yang mengundurkan diri karena tidak siap untuk mengikuti lomba. Hasil dari penilaian juri dalam festival ini untuk juara 1 diraih oleh SMP 27 Banjarmasin dengan judul tarian Cuk-cuk Bimbi, juara 2 diraih oleh SMP 24 Banjarmasin dengan judul tarian Galuh Baramian, juara 3 diraih oleh SMP2 Tanjung dengan judul tarian Ragam Banua dan harapan 1 diraih oleh SMA2 Banjarmasin dengan judul tarian Simbat Sigaluh.
Jenis tarian yang dibawakan adalah  tari Banjar garapan. Sedangkan juri yang menilai antara lain Aman Waluyo, Abd Rasyid dan Rama” ujarnya dengan tergesa-gesa seusai pelasanaan festival tari Banjar tersebut.
Dilain pihak Abd Rasyid juri lomba festival tari Banjar, membenarkan akan minimnya peserta, menurutnya “kegiatan ini sudah lama direncanakan oleh Ruspandi, tapi karena selama ini disekolah-sekolah ada ulangan-ulangan semester ganjil, lalu mereka banyak yang tidak menggarap atau tidak siap. Dibanding tahun sebelumnya mencapai 20 peserta lomba” pungkasnya. ara/mb05



Tidak ada komentar:

Posting Komentar