Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 31 Desember 2011

270611-senin(selasa)-festival teater Bana (Dm.300611)


Photo: mb/ara
PARADE – Sanggar Budaya menjadi penutup pementasan teater pada parade teater yang dilaksanakan oleh Bina Anak Nusantara di gedung Balairungsari Taman Budaya Kalsel

Parade Teater 13 Sanggar

BANJARMASIN – Dengan Seni Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Dalam Konteks Pembangunan Nasional, menjadi tema dalam kegiatan Parade Teater 2011 untuk umum dan pelajar, pada 25 sd 26 Juni yang lalu, di gedung Balairungsari Taman Budaya Kalsel.
            Parade teater dilaksanakan oleh oleh Bina Anak Nusantara (bana) yang bekerja sama dengan Kementrian Dalam Negeri dan Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi.
            Pembukaan parade pada Sabtu (25/6) pagi, di isi dengan persembahan tari Radap Rahayu dari sanggar tari STKIP PGRI Banjarmasin dan persembahan madihin. Kemudian dilanjutkan dengan parade teater yang di ikuti oleh sangar Halilintar, sanggar Taqdif, Sanggar Tititan Berantai, sanggar TGA, sangar Wasi Putih, Teater Banyu, Sanggar Telinga, Sanggar Sampan, Annahal Oeganizer, Espass Teater, Teater WOW dan pementasan terakhir pada Minggu (26/6) malam di tutup dengan persembahan teater dari Sanggar Budaya.
Mengenai latar belakang dilaksanakannya parade teater, Dedy Purnama ketua bana, di tengah berlangsungnya pementasan terakhir, menjelaskan kepada Mata Banua “kesenian adalah sebagai nilai tambah kultural, maka pembangunan kesenian daerah merupakan pembangunan nilai-nilai seni dan apresiasi seni, demi meningkatkan kemartabatan seniman dan masyarakat. Sekaligus juga meningkatkan mutu seni dan apresiasi terhadap kesenian.
Kegiatan ini, kami namakan yaitu menjalin persaudaraan dengan membangun mimpi bersama di atas pentas. Dengan tujuan untuk meningkatkan jalinan silaturahmi, kepada generasi muda dan masyarakat umumnya. Mengembangkan kreatifitas seni dan budaya berwawasan kebangsaan. Sebagai sarana pengenalan pengetahuan teater itu sendiri, di kalangan mahasiswa, masyarakat umum dan pelajar dalam konteks pembangunan nasional.
Kemudian nilai moral dan kepekaan intelektual serta keindahan, yang menjadi tujuan kegiatan. Proses yang berkelanjutan dalam pendewasaan organisasi disiplin seni. Memberikan pengalaman bagi generasi muda tentang teater inovatif, kreatif dan imajinatif. Menciptakan suasana keakraban antar insan teater, dan sebagai ajang saling tukar menukar informasi, secara insan seni dalam konteks pembangunan moral. Serta membuat komunitas seni yang independent” ujarnya.
Sebelumnya, seusai pembukaan parade teater, Hendra Susilo, Kasi II Subdit Masalah Sosial Kemasyarakatan Kemendagri, dan Puji Astuti dari Kesbangpolinmas Provinsi, senada mengatakan bahwa, dalam Kemendagri dan Kesbangpolinmas Provinsi ada departemen yang membidangi seni dan budaya, sehingga akan selalu memberikan dukungan dengan kreatifitas anak muda. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar