Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Kamis, 17 Januari 2013

100113-Sertijab Dinkes Kalsel



Photo: mb/ara
SERAH TERIMA – Serah terima jabatan Kadinkes Kalsel yang lama yaitu Rosihan Adhani, dengan Kadinkes Kalsel yang baru yaitu Ahmad Rudiansyah

Dinkes Kalsel Optimalkan Integrasi Pelayanan.

BANJARMASIN - Diharapkan apa yang telah terlaksana dengan baik, atau yang belum selesai. Bisa dilanjutkan dan lebih ditingkatkan lagi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kadinkes) Provinsi Kalsel yang baru.
            Hal ini diungkapkan oleh Rosihan Adhani dengan Mata Banua, seusai serah terima jabatan dengan Ahmad Rudiansyah selaku Kadinkes Kalsel yang baru, pada Kamis (10/1) siang di Aula Dinkes Kalsel.
            “Saya yakin dan percaya Rusdiansyah punya kemampuan, dan ia adalah pekerja keras. Sehingga bisa merealisasikan semua program-program kita” ucap Rosihan.
            Pada kesempatan yang sama, Rusdiansyah menyatakan bersyukur telah diberikan kesempatan, dan kepercayaan untuk memimpin Dinkes Kalsel. Serta akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kesehatan di Kalsel.
            Rusdiansyah menilai program kerja dan kinerja Dinkes Kalsel selama 2012, sudah tercapai dengan baik dan sesuai dengan harapan. Namun di tahun selanjutnya (2013), apa yang sudah dicapai, harus lebih ditingkatkan dan dioptimalkan lagi.
            Menurutnya, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kalsel, memang harus dengan bekerja keras. Seperti meningkatkan integrasi pelayanan kesehatan masyarakat, yang berbasis kontinyu affair, artinya dari sejak dalam kandungan hingga manula.
Integrasi pelayanan kepada masyarakat.tidak bisa berdiri sendiri, tapi mesti dibangun suatu sinergitas program, dan lintas sektor yang mendukung, serta secara komprehensif.
Misalnya, yang menyangkut kesehatan gigi. Maka masalah kesehatan gigi ini, terkait pula dengan sektor lainnya. Seperti sektor ketahanan pangan, sektor pendidikan, sektor perempuan dll.
Kemudian meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan dan kualitas, seperti bidan dll. Baik itu peningkatan dan penguatan bimbingan maupun pembinaan, bekerja sama dengan kabupaten kota.
Lalu, penempatan bidan yang merata di seluruh kabupaten/ kota di Kalsel. Meningkatkan manajemen box program dengan loka karya mininya. Serta peningkatan kearifan lokal masyarakat (pengobatan-pengobatan tradisional).
“Memberikan pelayanan, namanya adalah memberikan semaksimal mungkin untuk masyarakat. Bagaimanapun juga, sebuah pelayanan tidak terlepas dari kendala dan tentu ada kendala. Hal-hal inilah yang perlu ditingkatkan pelayanannya lagi, baik pelayanan di Rumah Sakit, Puskesmas, dan bidan desa” katanya kembali menegaskan. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar