Grup-grup tari tersebut antara lain, yaitu Bunga Anggrek (Bjm) dengan judul tari Galuh Dandaman, Nuansa Kambar Kamanikan (Bjm) dengan judul tari Maragap Humbayang, Anum Banua Etnika (Bjm) dengan judul tari Barakatan, Kambang Barenteng (Bjm) dengan judul tari Tari Japin Malenggang Tanggui, Kambang Mayang (Bjb) dengan judul tari Mawar Bertahta, Sinar Pusaka (Batola) dengan judul tari Galuh Basasirangan, Permata Ijejela (Batola) dengan judul tari Malulat Lebo, Rindang Bahalap (Batola) dengan judul tari Gawi Sitana, Bala Hindang (Rantau) dengan judul tari Selendang Bidadari, Posko Labastari (Kandangan) dengan judul tari Santang Panimbang, Agung Lestari (Amuntai) dengan judul tari Kasih Diujung Keris, Duta Seni Tabalong dengan judul tari Baulih Bangkung, Ayu Labumi (Tanah Bumbu) dengan judul tari Juriat, dan grup tari DKK Kota Baru dengan judul tari Putri Pulau Laut.
Ada 5 juri yang menilai penampilan dari setiap grup yaitu Erna Faujiah, Nirma Tajus, Suhairyanti.Ssr, Drs. Mukhlis Maman, dan Awang Yuda.SH.
Acara dimulai pada pukul 20.30 wita, dengan parade artis perwakilan dari semua grup tari peserta festival, kemudian dibuka dengan sambutan dari Haji Muhammad Rusdi sebagai ketua panitia yang membacakan sambutan dari gubernur Kalimantan Selatan yang berhalangan hadir, katanya “diharapkan dari festival tari ini akan bisa menghidupkan kesenian tari yang berkualitas. Faktor media massa sangat menentukan bagi perkembangan tari didaerah ini”.
Menurut Irwan Apiandi, salah satu panitia berkata “setiap grup diberi kesempatan untuk tampil dipanggung selama 7 menit. Pemenang akan mewakili Kalimantan Selatan dalam Festival Tari di Taman Mini Indonesia Indah pada 7 Agustus”.
Harap-harap cemas menanti pengumuman pemenang, hingga akhirnya dewan juri mengumumkan hasil penilaiannya. Pemenang pertama ialah grup tari Ayu Labumi, pemenang kedua dari grup tari Anum Banua Etnika, dan pemenang ke tiga dari grup tari Nuansa Kambar.
Dilain pihak Mata Banua, menemui salah satu juri dan menanyakan apa kelebihan tarian dari grup tari Ayu Labumi sehingga berhak untuk mewakili Kalimantan Selatan dalam Festival Tari di Taman Mini Indonesia Indah. “ketiganya layak untuk dikirim, tapi dari penilaian semua anggota juri bahwa Ayu Labumi lebih siap untuk dikirim, penampilan mereka lebih matang. Dari segi pengungkapan tarian Ayu Labumi lebih mendekati, sedang yang lain kurang polesan baik dari sisi musik, gerak, pola lantai dan komposisi” pungkas Mukhlis Maman. ara/mb05
-----------------
Di muat Rabu, 6 Agustus 2010/ 25 Syaban 1431 H
- dengan judul Ayu Lanumi Tanbu Layak Ditampilkan Di TMII
- kolom Kotaku, Mata Banua halaman 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar