Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Kamis, 01 Maret 2012

090212-kamis(jumat)-Efektifkah Peningkatan Seni Budaya dari syarifuddin.doc

Seberapa Efektif Usaha Peningkatan Seni Budaya Daerah


BANJARMASIN – Setiap tahun di Kalsel maupun khususnya di kota Banjarmasin, beragam kegiatan event dan festifal seni budaya daerah dilaksanakan. Hanya saja, sejauh mana semua event dan festifal tadi benar-benar meningkatkan seni budaya daerah. Baik dilihat dari segi seni budayanya maupun untuk masyarakat itu sendiri. Serta seberapa efektif usaha yang telah dilakukan?
Menurut budayawan Kalsel Drs H Syarifuddin R beberapa waktu yang lalu dengan Mata Banua. Semakin luas dan mendalam pengetahuan tentang berbagai permasalahan kesenian, dapat semakin efektif pula program kegiatan yang diajukan dan mampu melaksanakannya.
Pembangunan bidang kesenian baik yang dilakukan dan diemban pemerintah, maupun oleh berbagai pihak dalam masyarakat pada dasarnya mempunyai sifat dasar tertentu.
Sifat dasar tersebut adalah pemeliharaan, perawatan, pelestarian, penggalian dan pengkajian, pengemasan informasi kesenian dan penyebarluasannya, perangsangan inovasi dan kreasi, perumusan nilai-nilai ideal bangsa dan sosialisasinya.
Kemudian semua usaha yang dilakukan juga harus bersifat menjawab tantangan masa kini. Baik usaha yang berkaitan dengan warisan budaya yang diperoleh melalui proses sejarah, maupun dengan karya-karya aktual lainnya.
Pemerintah atau pembina kesenian pada dasarnya bertugas mensosialisasikan nilai-nilai dan sikap-sikap tertentu, serta merancangnya ke dalam sejumlah kegiatan yang mengarah kepada satu tujuan besar yang sama.
Tujuan besar di maksud seperti memperkokoh jati diri kesenian daerah, memperkuat ketahanan kesenian daerah, melestarikan warisan kesenian sebagai budaya bangsa, meningkatkan kesadaran sejarah kesenian, dan memperlancar dialog kesenian, semuanya merupakan tujuan-tujuan payung yang harus dijabarkan ke dalam berbagai program kegiatan.
Dalam penjabaran dan penerapan tujuan besar itulah diperlukan pengayoman pihak pengambil kebijakan dan daya cipta yang tinggi para penggiat kesenian.
“Efektifitas dapat di ukur dari dangkal atau dalamnya kesan yang ditumbuhkan oleh pihak-pihak yang terlibat pada kegiatan yang diprogramkan. Selanjutnya efektifitas itu dapat di anggap lebih besar lagi apabila pihak-pihak yang mendapat kesan mendalam jumlahnya meningkat pula” ujarnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar