Pilih Mengabdi Sebagai Dosen
BANJARMASIN
– Kalau memang akhirnya Rosihan
Adhani, lebih memilih sebagai pendidik, mungkin itulah pilihan dia. Walau amat
sangat disayangkan, karena selama ini kepemimpina Rosihan di Dinas Kesehatan,
sangat mengayomi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala
Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin drg Diah Ratnani
Praswati, dengan Mata Banua pada Jumat (11/1) siang, terkait pergantian
Kadinkes Kalsel.
Diah
menilai kepemimpinan Rosihan selama menjadi Kadinkes Kalsel adalah responsive
dan cepat terhadap semua persoalan kesehatan di Kalsel. Contohnya saat Dinkes Kota
Banjarmasin ingin membuat Rumah Sakit, langsung di eksplor oleh Rosihan. Bahkan
turut mengupayakan dengan konsekwen, hingga ketingkat Kementrian Kesehatan.
Selain
itu, Rosihan juga orangnya inovatif, optimis dan selalu mengajak berpikir
positif. Serta selalu mengajak bekerjasama dengan koordinasi yang sangat mudah.
“Menggantikan posisi kepemimpinan yang sudah baik, sangat berat. Sebab
penggantinya dituntut untuk lebih baik lagi. inilah harapan kita untuk Kadinkes
Kalsel yang baru” kata Diah.
Sebelumnya, pada Kamis (10/1) siang, seusai
serah terima jabatan Kadinkes Kalsel.
Rosihan Adhani juga ada menjelaskan alasan pengunduran dirinya sebagai Kadinkes
Kalsel.
Menurutnya, usia terus bertambah. Sebelum usia 55
tahun, masih berpeluang untuk alih status. Maka sebelum pensiun harus menentukan pilihan. Apakah pensiun atau mencari
ladang pengabdian baru. Akhirnya saya memilih untuk
bisa meneruskan pengabdian menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas
Lambung Mangkurat.
“Dan kebetulan
di Fakultas Kedokteran, ada program studi kedokteran gigi. Kalau dulu saya
hanya mengajar sebagai dosen luar biasa, sekarang saya sudah menjadi dosen
tetap. Jadi bukan karena ada masalah, tapi saya memang ingin mengabdi sebagai
dosen” ucap Rosihan.
Walau sudah
tidak menjadi birokrat lagi, Rosihan menyatakan dirinya siap untuk terus
membantu jajaran dinas kesehatan di Kalsel. Karena tantangan membangun
kesehatan dari tahun ketahun semakin berat. Apalagi, pada 1 Januari 2014, UU
BPJS akan diterapkan, dimana 100 persen penduduk akan mendapat jaminan
kesehatan.
“Keinginan dari Gubernur agar
Kalsel memiliki lulusan kedokteran gigi yang handal, serta memiliki rumah sakit
gigi dan mulut yang berkualitas, merupakan hal lain yang mendorong saya untuk
alih status menjadi dosen. Dengan kata lain, sekarang saya bertugas untuk
mencetak dokter-dokter gigi yang baik”ungkapnya. ara/mb05