Photo: mb/ara
SERAH TERIMA
– Serah terima jabatan Kadinkes Kalsel yang lama yaitu Rosihan Adhani, dengan Kadinkes Kalsel yang baru
yaitu Ahmad Rudiansyah
Dinkes Kalsel Optimalkan Integrasi
Pelayanan.
BANJARMASIN -
Diharapkan apa yang telah terlaksana dengan baik, atau yang belum selesai. Bisa
dilanjutkan dan lebih ditingkatkan lagi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kadinkes)
Provinsi Kalsel yang baru.
Hal
ini diungkapkan oleh Rosihan Adhani
dengan Mata Banua, seusai serah terima jabatan dengan Ahmad Rudiansyah selaku
Kadinkes Kalsel yang baru, pada Kamis (10/1) siang di Aula Dinkes Kalsel.
“Saya yakin dan percaya Rusdiansyah punya kemampuan, dan
ia adalah pekerja keras. Sehingga bisa merealisasikan semua program-program
kita” ucap Rosihan.
Pada kesempatan yang sama, Rusdiansyah menyatakan
bersyukur telah diberikan kesempatan, dan kepercayaan untuk memimpin Dinkes
Kalsel. Serta akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kesehatan di
Kalsel.
Rusdiansyah menilai program kerja dan kinerja Dinkes
Kalsel selama 2012, sudah tercapai dengan baik dan sesuai dengan harapan. Namun
di tahun selanjutnya (2013), apa yang sudah dicapai, harus lebih ditingkatkan
dan dioptimalkan lagi.
Menurutnya, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
Kalsel, memang harus dengan bekerja keras. Seperti meningkatkan integrasi pelayanan kesehatan masyarakat, yang berbasis kontinyu affair, artinya dari sejak dalam kandungan
hingga manula.
Integrasi pelayanan kepada masyarakat.tidak bisa
berdiri sendiri, tapi mesti dibangun suatu sinergitas program, dan lintas
sektor yang mendukung, serta secara komprehensif.
Misalnya, yang menyangkut
kesehatan gigi. Maka masalah kesehatan gigi ini, terkait pula dengan sektor
lainnya. Seperti
sektor ketahanan pangan, sektor pendidikan, sektor perempuan dll.
Kemudian
meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan dan kualitas, seperti bidan dll. Baik itu peningkatan dan penguatan
bimbingan maupun pembinaan, bekerja sama dengan kabupaten kota.
Lalu, penempatan
bidan yang merata di seluruh kabupaten/ kota
di Kalsel. Meningkatkan manajemen box program dengan loka karya mininya. Serta
peningkatan kearifan lokal masyarakat (pengobatan-pengobatan tradisional).
“Memberikan
pelayanan, namanya adalah memberikan semaksimal mungkin untuk masyarakat. Bagaimanapun
juga, sebuah pelayanan tidak terlepas dari kendala dan tentu ada kendala.
Hal-hal inilah yang perlu ditingkatkan pelayanannya lagi, baik pelayanan di
Rumah Sakit, Puskesmas, dan bidan desa” katanya kembali menegaskan. ara/mb05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar