Photo:mb/ara
KOMPLAIN –
Keluarga Hairunisa komplain dan menyatakan mendapat pelayanan buruk dari Puskesmas saat melakukan
proses persalinan
SESUAI PROTAP – Kadinkes Kota Banjarmasin dan staf Puskesmas menjelaskan bahwa proses persalinan Hairunisa telah
melalui protap yang berlaku
Dinkes Kota Dan Puskesmas Sigap Atasi Komplain Warga
BANJARMASIN
– Demi memberikan pelayanan yang maksimal dengan warga Kota Banjarmasin, Kepala
Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin drg Diah Ratnani Praswati
merespon cepat konfirmasi keluhan warga.
Rabu (17/10) sekitar
pukul 20.00 wita, Mata Banua dihubungi warga yang ingin mengeluhkan
pelayanan persalinan salah satu puskesmas. Setelah bertemu langsung dengan
warga, ia menceritakan permasalahan dan keluhannya.
Hairunisa (24
tahun), dengan suara lemah menuturkan. Kalu ia melakukan proses persalinan di
Puskesmas Tanjung Pagar atau Puskesmas Beruntung Raya, Komplek Tata Benua
Indah, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Beberapa hari setelah proses persalinan,
keadaan bayi perempuan yang dilahirkan kondisinya sehat. Tetapi tidak dengan
sang ibu, perutnya membengkak dan terasa sangat sakit.
Hairunisa
mengaku, bidan yang datang kerumahnya hanya memeriksa kondisi kesehatan bayinya.
Namun tidak
mengindahkan keluhan sakit yang ada pada perut Hairunisa. Kuatir keadaan
Hairunisa semakin buruk dan tidak ada yang merawat, ia dibawa menginap di tempat
keluarganya di Kelayan B.
Dengan agak
emosi, keluarga Hairunisa menyatakan bidan yang menangani persalinan telah
melakukan malpraktek, dan tidak memberikan pelayanan dengan baik. Serta
mengancam akan membawa massa
untuk menuntut Puskesmas.
Pukul 22.00 sd
23.00 Wita, dilakukan konfirmasi dengan Kadinkes Kota Banjarmasin, dan Kadinkes
merespon keluhan serta menghubungi pihak terkait di Puskesmas.
Kamis
(18/10) sekitar pukul 09.00 Wita, Staf Dinkes Kota Banjarmasin, Bidan Puskesmas
dan dokter mengunjungi serta memeriksa kondisi warga (pasien) yang komplain. Kemudian
membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin untuk mendapat perawatan
lebih lanjut dengan biaya gratis.
Pukul 13.00 Wita,
Kadinkes Kota Banjarmasin, staf Dinkes, petugas dan bidan Puskesmas memberikan
penjelasan dengan Mata Banua di ruang kerja Kadinkes Kota Banjarmasin.
Serta berterimakasih untuk tindakan cepat mengkonfirmasi keluhan warga.
Bidan dan staf Puskesmas, membenarkan
kalau Hairunisa melakukan persalinan di Puskesmas Tanjung Pagar. Dan dari investigasi yang dilakuakn Kadinkes
Kota Banjarmasin, terhadap bidan yang menangani persalinan Hairunisa, bahwa Puskesmas dan bidan telah
memberikan pelayanan yang baik.
Seharusnya seusai
persalinan, agar kondisi kandungan bersih, pasien harus latihan berjalan. Sehingga darah
yang ada dalam kandungan keluar. Akan tetapi Hairunisa tidak melakukannya,
sehingga darah yang tersisa itulah yang menyebabkan pembengkakan perut (dalam kandungan).
“Semua proses
persalinan sudah melalui Prosedur Tetap (Protap) persalinan yang berlaku” kata
Diah Ratnani Praswati. ara/mb05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar