BANJARMASIN – Suasana ramadhan yang penuh rahmat dimanfaatkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel untuk kembali menyatukan perpecahan dan pertikaian yang ada dalam tubuh partainya.
Sabtu (28/8) acara buka puasa ini dilaksanakan di sekretariat PKB Kalsel di Km 6,7, mengusung tema Satukan Tekad Rapatkan Barisan Menuju PKB Bangkit. Buka puasa bersama ini dihadiri oleh semua pengurus DPAC kabupaten se-Kalsel, serta pengurus PAC kota dan ranting.
Setelah sholat magrib berjamaah Mulyadi Mangin Ketua DPW PKB Kalsel, memberikan keterangan kepada wartawan tentang tujuan dari diadakannya acara buka puasa bersama, katanya “malam ini kita bersilaturahmi dan kembali menyatukan warga PKB Kalsel yang telah terpecah, dan kita menyerukan agar semua elemen warga PKB dari kubu yang lain untuk kembali bersatu.
Dan mengesampingkan semua perbedaan persepsi yang selama ini terjadi, lebih mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau golongan. Kita optimis dalam dua tahun kedepan PKB bisa kembali kita satukan” ujarnya.
Sementara itu Bambang Heri Purnama, menambahkan “kita tak bisa lagi hanya menunggu bola, tapi saat ini kita melakukan jemput bola, baik untuk warga PKB atau pun masyarakat.
Saat ini di pusat kita sedang memperjuangkan peningkatan APBD daerah dari anggaran pemerintah pusat sebesar 1202 trilyun APBD yang nantinya diperuntukkan untuk semua daerah di Indonesia.APBD tersebut nantinya akan kita pergunakan untuk perbaikan dibidang pendidikan dan infrastruktur” katanya.
Menyinggung masalah konflik yang terjadi antara walikota Banjarmasin dengan wartawan, anggota DPR RI dari fraksi PKB Kalsel ini berkomentar “marilah dalam suasana ramadhan ini kita saling memaafkan, dan bila ada tersalah serta perkataan yang melukai perasaan pihak lain untuk tidak segan-segan meminta ma’af” pungkasnya. ara/mb06
-----------------
Di muat Senin, 30 Agustus 2010/ 20 Ramadhan 1431 H
- dengan judul PKB Bersama PAC se Kalsel
- kolom Marhaban Ya Ramadhan, Mata Banua halaman 16
Photo yang tidak dimuat - Sebagian dokumentasi ARAska
Tidak ada komentar:
Posting Komentar