Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 05 Maret 2011

MB - Parade Seni Lima Sanggar Pentas Alternatif Meramu Beberapa Aliran Seni

BANJARMASIN – Pada sabtu siang pukul 13:30 wita hingga pukul 22:00 wita, tepatnya pada  7 Agustus 2010 tadi. Diadakan Parade Seni di gedung Balairung Sari Taman Budaya Banjarmasin, dengan tiket masuk Rp.7.000.
Sanggar yang terlibat dalam parade seni antara lain: Sanggar Langit Jingga, Sanggar Sadab, dan Sanggar Espass, tampil pada siang dan sore hari. Sedang Sanggar Perak, dan Sanggar Himasindo tampil pada malamnya.
“Sifat dari kegiatan ini adalah dadakan artinya tanpa persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, hal ini dilakukan karena salah satu media massa yang akan mengadakan lomba teater menunda pelaksanaan acara lombanya beberapa bulan kemudian, jadi dari pada cuma menunggu dan latihan saja, untuk menghilangkan kejenuhan maka beberapa sanggar mengadakan pementasan alternative” kata Fia dari SMA5 yang menjadi bendahara salah satu sanggar yang mengikuti parade seni ini.
Menurut Rama dari Sanggar Sadab “dalam parade seni ini bukan cuma teater yang ditampilkan tapi juga kolaborasi antara musik dan puisi. Bahkan banyak naskah yang akan dipentaskan adalah bersifat improvisasi panggung, cuma latihan satu kali setelah itu naik panggung atau pentas”.
Mengenai penjualan tiket menurut Aya yang saat diwawancarai, sedang menjaga tiket masuk, mengatakan “setiap sanggar mendapat 100 tiket untuk dijual masing-masing, jadi total semuanya adalah 500 tiket”.
Sementara itu pada Minggu 8 Agustus 2010 sore, Rama dari sangar Sadab memberi konfirmasi mengenai biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan parade seni “dari keuntungan penjualan tiket di kurangi biaya sewa gedung Rp. 1.100.000 dan biaya lain-lain, maka setelah di bagi rata dengan peserta parade, setiap sangar nombok kurang lebih Rp.250.000.”.
Menurut Muhiddin dari Art Partner, berkomentar “sebuah jiwa seni yang kental, tidak terlalu mempersoalkan uang pribadi yang keluar untuk suatu kegiatan, namun diharapkan semua pihak yang terkait dengan seni dan budaya bisa membantu agar kegiatan seni tidak selalu merugi” ujarnya. ara/mb05


-----------------

Di muat Senin, 9 Agustus 2010/ 28 Syaban 1431 H
-         dengan judul Parade Seni Lima Sanggar
-         kolom Kotaku, Mata Banua halaman 5


Photo yang di muat - Dokumentasi ARAska

Tidak ada komentar:

Posting Komentar