Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 01 Juni 2012

010612-jumat(sabtu)-kadisdik bjm akan panggil kepsek yang siswanya konvoi.doc


Pertimbangkan Pengumuman UN Melalui Internet

BANJARMASIN – Beberapa Kepala Sekolah (Kepsek) di Kota Banjarmasin mengeluh, kesulitan mengendalikan siswa untuk tidak melakukan aksi corat-coret dan konvoi. Hal ini dikarenakan siswa berkumpul di sekolah untuk mendengarkan pengumuman kelulusan.
            Sehingga dari perbincangan Mata Banua dengan Drs Gunarto MM Pd, Kepala SMAN 3 Banjarmasin, pada Sabtu (26/5) yang lalu, ia berharap cara-cara pengumuman UN dirubah. Pengumuman seperti sekarang (siswa berkumpul di sekolah) menyebabkan terjadinya aksi corat-coret bahkan bisa saja melakukan konvoi.
            Ini zaman teknologi, akan lebih baik pengumuman melalui media massa cetak (koran) atau melalui internet. “Kalau ini dilakukan, beban guru akan berkurang. Wali siswa dan siswa itu sendiri tidak perlu datang ke sekolah. Kami (Kepsek) akan segera mengusulkan ini dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin” katanya.
            Kadisdik Kota Banjarmasin, Hesly Junianto, pada Jumat (1/6) siang, menyatakan akan mempertimbangkan usulan tersebut. “Kalau memang tuntutannya seperti itu akan dibicarakan bersama-sama dan dicari jalan terbaik. Selama ini kita hanya menjalankan intruksi dari Disdik Provinsi Kalsel” ujarnya.
Sebelumnya Mata Banua telah memantau beberapa SLTA, dan kedapatan beberapa siswa melakukan aksi corat-coret. Serta kedapatan pula sekelompok siswa yang melakukan aksi konvoi di jalan Manggis, jalan Gatot Subroto, jalan Pramuka, dan jalan Vetran. Konsentrasi kelompok konvoi terbesar ada di jalan Gatot Subroto, yang dilakukan siswa SMK 3 Muhammadiyah Banjarmasin.
Terkait adanya siswa yang kedapatan konvoi tersebut, Hesly menegaskan akan memberikan teguran dan memanggil Kepseknya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar