Pertimbangkan Pengumuman UN Melalui Internet
BANJARMASIN
– Beberapa Kepala Sekolah (Kepsek) di Kota Banjarmasin mengeluh, kesulitan
mengendalikan siswa untuk tidak melakukan aksi corat-coret dan konvoi. Hal ini
dikarenakan siswa berkumpul di sekolah untuk mendengarkan pengumuman kelulusan.
Sehingga
dari perbincangan Mata Banua dengan Drs Gunarto MM Pd, Kepala
SMAN 3 Banjarmasin, pada Sabtu (26/5) yang lalu, ia berharap cara-cara
pengumuman UN dirubah. Pengumuman seperti sekarang (siswa berkumpul di sekolah)
menyebabkan terjadinya aksi corat-coret bahkan bisa saja melakukan konvoi.
Ini zaman
teknologi, akan lebih baik pengumuman melalui media massa cetak (koran) atau melalui internet.
“Kalau ini dilakukan, beban guru akan berkurang. Wali siswa dan siswa itu
sendiri tidak perlu datang ke sekolah. Kami (Kepsek) akan segera mengusulkan
ini dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin” katanya.
Kadisdik
Kota Banjarmasin, Hesly Junianto, pada Jumat (1/6) siang, menyatakan akan
mempertimbangkan usulan tersebut. “Kalau memang tuntutannya seperti itu akan
dibicarakan bersama-sama dan dicari jalan terbaik. Selama ini kita hanya
menjalankan intruksi dari Disdik Provinsi Kalsel” ujarnya.
Sebelumnya Mata Banua telah
memantau beberapa SLTA, dan kedapatan beberapa siswa melakukan aksi corat-coret.
Serta kedapatan pula sekelompok siswa yang melakukan aksi konvoi di jalan
Manggis, jalan Gatot Subroto, jalan Pramuka, dan jalan Vetran. Konsentrasi
kelompok konvoi terbesar ada di jalan Gatot Subroto, yang dilakukan siswa SMK 3
Muhammadiyah Banjarmasin.
Terkait adanya siswa yang kedapatan
konvoi tersebut, Hesly menegaskan akan memberikan teguran dan memanggil
Kepseknya. ara/mb05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar