Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 01 Juni 2012

240512-kamis(jumat)-pentingnya ISBI dari syarifuddin (di mozaik).doc


Pentingnya Keberadaan Institut Seni dan Budaya Indonesia

Pembangunan seni dan budaya, memiliki peranan penting dalam memperkuat ketahanan budaya. Sedangkan ketahanan budaya sangat diperlukan dalam pembangunan manusia Indonesia.
Kemudian pembangunan seni dan budaya memiliki andil yang besar dalam membangun watak dan bangsa yang berbudaya. Tujuan pembangunan bangsa tersebut, tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan situasi dan dinamika yang terjadi pada tingkat regional, nasional, dan bahkan Internasional, yang satu sama lain saling berpengaruh dan mempengaruhi.
Hal ini diungkapkan oleh budayawan Kalsel Drs H Syarifuddin R, saat berbincang dengan Mata Banua ditempat kediamannya pada Selasa (22/5) malam. Pendapatnya ini terkait rencana pendirian Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI), di Aceh, di Kalimantan, di Sulkawesi, dan di Papua.
Menurut Syarifuddin, jika dicermati lebih jauh, kondisi manusia dan kesenian khususnya. Semuanya telah mendapat tekanan yang luar biasa, baik secara struktural maupun sebagai dampak perubahan kebudayaan.
Perubahan budaya berdampak sangat luas terhadap berbagai sendi kehidupan masyarakat. ehinga dalam pemanfaatannya seni dan budaya, perlu disadari keberadaan serta fungsinya.
Apabila sumber daya kesenian dan budaya dapat dipenuhi, maka bisa melahirkan karya seni yang berdaya sang tinggi. Karya seni yang berdaya saing tinggi dapat diartikan dari kualitas seni dan pesona. Yaitu kualitas seni dan pesona yang dipancarkan dari kesenian tersebut, dinilai dari berbagai aspek dan tergantung kriteria apa yang dipergunakan oleh penilai.
Namun satu hal yang tidak bisa dipungkiri, bahwa salah satu daya tarik karya seni adalah berhubungan dengan kekhasan dan keunikannya. Kekhasan dan keunikan banyak terdapat dan melekat pada kesenian tradisional. “Maka kesenian tradisional inilah modal utama” katanya.
Kesenian pada dasarnya merupakan segala perbuatan manusia, yang timbul dari perasaan hidup yang bersifat indah. Sehingga dapat menggerakkan jiwa manusia yang melihatnya. Mengingat kebudayaan mengandung berbagai aspek yang menampilkan karya atau buah budi kelompok manusia, seperti ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian termasuk didalamnya.
Sebagaimana unsur kebudayaan yang lain, maka didalam perencanaan dan pengembangan kesenian, perlu pendekatan pelestarian yang dinamis. Pendekatan pelestarian yang dinamis meliputi perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan.
Perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan tidak akan terwujud dengan baik, bila sumber daya manusia untuk melaksanakannya tidak tersedia. Mengingat tujuan pendirian ISBI untuk kebudayaan dan sumber daya manusia di dalamnya. Serta bisa lebih mengembangkan seni budaya khas daerah setempat “Disinilah peran dan tantangan dari ISBI kedepannya, dalam mencetak generasi bangsa yang mempunyai kualitas seni dan budaya daerah yang tinggi” ujar Syarifuddin. ara/mb02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar