Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 01 Juni 2012

110512-jumat(sabtu)-pasar tungging disdik (di ekonomi).doc


Photo: mb/ara
PASAR – Mengambil gaji sambil berbelanja di pasar tungging Disdik

Pasar Tungging Disdik Kota Banjarmasin

BANJARMASIN – Setiap awal bulan (bulan muda) selama satu hari pada saat pengambilan gaji guru, selasar luar perkantoran Disdik Kota Banjarmasin menjadi ramai dengan pedagang.
Beragam keperluan rumah tangga dari minyak goreng, susu, gula, hingga pakaian di gelar. Ada yang menggelar dagangannya diatas meja, diatas kotak, dan ada pula yang hanya menggelarnya di atas tanah dengan dilapisi alas.
Salah satu staf Disdik Kota Banjarmasin, menjelaskan kalau pasar ini sudah sejak lama ada. Dan kabarnya bulan depan (Juni 2012) akan dihentikan. Beberapa pedagang menjadi kaget ketika Mata Banua menanyakan komentarnya, apabila pasar tungging Disdik Kota Banjarmasin sudah tidak diijinkan lagi.
Hairin (40), sudah dua tahun berjualan di pasar tungging Disdik Kota Banjarmasin. Selain itu ia berdagang keliling di pasar tungging yang ada di kampung-kampung (manyasah pasar).
Hairin menyayangkan apabila pasar tungging Disdik Kota Banjarmasin tidak ada lagi. Menurutnya keuntungan berjualan di pasar tungging Disdik Kota Banjarmasin, lumayan. Dari dagangan keperluan rumah tangga yang ia jual, pendapatan kotor rata-rata Rp 500 ribu. Dagangan digelar dari  pukul 09.00 sd pukul 15.00 wita.
Siti Aminah, bendahara SMPN 14 Banjarmasin yang tengah membeli beberapa keperluan rumah tangga, juga menyayangkan bila pasar tungging Disdik Kota Banjarmasin dihilangkan.
Menurut Aminah, harga barang yang dijual di pasar tungging Disdik Kota Banjarmasin, lebih murah dari pasar biasa. “Keberadaan pasar tungging Disdik Kota Banjarmasin ini ada baiknya. Kami datang ke sini tiap bulan untuk mengambilkan gaji guru-guru di sekolah, sekalian bisa berbelanja keperluan rumah tangga” katanya.
Dilain pihak, Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Hesly Junianto saat dimintai komentarnya mengenai keberadaan pasar tungging Disdik Kota Banjarmasin, pada Rabu (2/5) siang, menjelaskan bahwa keberadaan pasar tersebut tidak mengganggu aktifitas perkantoran. “Pasar ini bukan seperti pasar tungging umumnya, hanya pasar kecil biasa. Keberadaannya pun sudah sangat lama. Kalau ada kabar bahwa pasar ini akan di setop, rasanya kami tidak ada membicarakan hal itu. Adanya pasar ini, anggaplah untuk membantu ekonomi kerakyatan” ujarnya. ara/mb06

Tidak ada komentar:

Posting Komentar