Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 01 Juni 2012

250512-jumat(sabtu)-kadisdik kota Bjm minta kepolisian tindak siswa yang konvoi.doc


Photo: Hesly Junianto

Kadisdik Minta Kepolisian Tindak Siswa Yang Konvoi

BANJARMASIN – Pengumuman serentak hasil Ujian Nasional se-Indonesia pada Sabtu 26 Mei 2012. Untuk mengantisipasi adanya aksi konvoi kendaraan dari siswa, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Hesly Junianto meminta kepolisian untuk menindak siswa yang kedapatan melakukan konvoi.
Sebelumnya dalam perbincangan Mata Banua dengan Sekertaris Disdik Provinsi Kalsel, Drs H Herman Taupan. Menurutnya telah disampaikan himbauan kepada sekolah-sekolah di kabupaten/kota provinsi Kalsel. Agar saat pengumuman kelulusan dilaksanakan dengan cara yang positif. “Jangan sampai ada corat-coret, lebih baik pakaian seragamnya disumbangkan bagi siswa yang tidak mampu” katanya.
Khusus untuk Kota Banjarmasin, pada Jumat (25/5) sore, Hesly mengatakan pula bahwa ia telah membuat surat edaran bagi sekolah-sekolah. Yang isinya agar pada saat pengumuman kelulusan, siswa tidak mengenakan pakaian seragam putih. Jadi siswa hanya boleh mengenakan pakaian sasirangan atau paramuka.
Ini dilakukan untuk menghindari aksi corat-coret. Apabila ada siswa yang melakukannya, maka sekolah yang bersangkutan akan diberikan tindakan. Bisa saja ijazahnya ditahan dulu.
Hesly juga telah meminta Kepolisian untuk menindak siswa yang kedapatan melakukan konvoi kendaraan, karena bisa mengganggu lalu lintas. Kalau ingin konvoi juga, harus dilakukan dengan cara yang lebih baik. Disdik Kota Banjarmasin sudah membuatkan acaranya, yaitu gerak jalan bersama.
Gerak jalan ini dilaksanakan pada Minggu pagi (27 Mei), dengan tema Persembahan Untuk Guru. Semua guru dan siswa dipersilahkan ikut serta, dan ada hadiahnya. Hadiah utama sebuah sepeda motor, serta banyak lagi hadiah hiburan.
Terkait masalah konvoi liar siswa “Kita sudah menginformasikan kepada Kapoltabes, dan minta bantuan untuk mengatasi hal tersebut. Saya kira mereka sudah tahu dimana titik-titik rawan terjadi konvoi” ujarnya. ara/mb05
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar