Wisatawan di Kalsel, Lebih Banyak Keluar Daripada Yang
Datang
BANJARMASIN
– Orang Kalsel memang terkenal lebih banyak berwisata keluar daerah, seperti
melakukan tur-tur ke Bali, ke Jawa hingga Umrah.
Oleh karena itu Disporbudpar Kalsel berusaha menyeimbangkan (balance), yaitu peningkatan kunjungan
wisatawan luar daerah ke Kalsel, terutama dari wisatawan mancanegara (wisman).
Hal ini
diungkapkan oleh Kabid Bina Produksi dan Destinasi Pariwisata Dra Hj Sofrina
Noor, kepada Mata Banua pada Jumat (11/5) pagi. Menurutnya, upaya yang
dilakukan Disporbudpar Kalsel untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan,
antara lain dengan menggalakkan pola perjalanan baru. Serta menetapkan tema
wisata utama setiap tahun, misalnya wisata religi, wisata alam, wisata bahari
dll.
Pada 2011, untuk wisatawan
nusantara ada peningkatan dari tahun sebelumnya, sedang wisman agak sedikit.
Peningkatannya wisatawan nusantara sebesar 60 persen, yang terbanyak pada
wisata religi seperti ke Kelampayan, dan Sekumpul.
Wisatawan mancanegara lebih pada
wisata alam, dan kunjungan wisman ini yang lagi dicari cari polanya. Untuk
meningkatkannya, akan dicoba mengangkat dan memasarkan wisata bahari. Seperti terumbu
karang di Pantai Angsana dan Teluk Tamiyang di Kabupaten
Kotabaru, serta yang ada di beberapa pulau-pulau kecil.
Tahun ini
(2012) Disporbudpar Kalsel sedang mengevaluasi pola perjalanan yang telah
disusun pada tahun kemaren, dan akhir tahun akan kelihatan mana yang laku.
“Kita buat paket baru dengan harapan orang dari luar Kalsel mau datang ketempat
kita. Dengan pola baru, tidak akan ada lagi yang mengatakan bahwa yang dijual
hanya wisata itu-itu saja” ujar Sofrina. ara/mb05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar