Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 01 Juni 2012

150512-selasa(rabu)-arus wisata dari dispar prov kalsel.doc


Wisatawan di Kalsel, Lebih Banyak Keluar Daripada Yang Datang

BANJARMASIN – Orang Kalsel memang terkenal lebih banyak berwisata keluar daerah, seperti melakukan tur-tur ke Bali, ke Jawa hingga Umrah. Oleh karena itu Disporbudpar Kalsel berusaha menyeimbangkan (balance), yaitu peningkatan kunjungan wisatawan luar daerah ke Kalsel, terutama dari wisatawan mancanegara (wisman).
            Hal ini diungkapkan oleh Kabid Bina Produksi dan Destinasi Pariwisata Dra Hj Sofrina Noor, kepada Mata Banua pada Jumat (11/5) pagi. Menurutnya, upaya yang dilakukan Disporbudpar Kalsel untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan, antara lain dengan menggalakkan pola perjalanan baru. Serta menetapkan tema wisata utama setiap tahun, misalnya wisata religi, wisata alam, wisata bahari dll.
Pada 2011, untuk wisatawan nusantara ada peningkatan dari tahun sebelumnya, sedang wisman agak sedikit. Peningkatannya wisatawan nusantara sebesar 60 persen, yang terbanyak pada wisata religi seperti ke Kelampayan, dan Sekumpul.
Wisatawan mancanegara lebih pada wisata alam, dan kunjungan wisman ini yang lagi dicari cari polanya. Untuk meningkatkannya, akan dicoba mengangkat dan memasarkan wisata bahari. Seperti terumbu karang di Pantai Angsana dan Teluk Tamiyang di Kabupaten Kotabaru, serta yang ada di beberapa pulau-pulau kecil.
            Tahun ini (2012) Disporbudpar Kalsel sedang mengevaluasi pola perjalanan yang telah disusun pada tahun kemaren, dan akhir tahun akan kelihatan mana yang laku. “Kita buat paket baru dengan harapan orang dari luar Kalsel mau datang ketempat kita. Dengan pola baru, tidak akan ada lagi yang mengatakan bahwa yang dijual hanya wisata itu-itu saja” ujar Sofrina. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar