Photo: mb/ara
MUBES – Mubes Ikatan Mahasiswa Tanah Bumbu di Aula
Rektorat Unlam
IKMA TANBU Programkan Pengawasan Kebijakan Pemerintah
Provinsi
BANJARMASIN
– Mahasiswa Tanah Bumbu mempunyai peran utama dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, sebagai penerus pembangunan di segala bidang kehidupan. Serta
tanggap terhadap perubahan dan perkembangan yang dihadapi masyarakat.
Hal ini
diungkapkan oleh Masdar (mahasiswa IAIN Antasari), Ketua Panitia Musyawarah
Besar (Mubes) Ikatan Mahasiswa Tanah Bumbu (IKMA TANBU), pada Minggu (8/4)
siang di Aula Rektorat Unlam, lantai dasar. Menurut Masdar, Mubes ini adalah
yang ke tiga dan bertempat di Unlam, sedangkan sebelumnya yang ke dua bertempat
di IAIN Antasari pada 2011.
Hadi Sukrosono
(mahasiswa Unlam), Ketua Umum IKMA TANBU periode kepengurusan 2011,
menambahkan. Jumlah Mahasiswa Tanah bumbu seleruhnya yang ada di Banjarmasin, Banjarbaru,
Martapura, dan Kotabaru, lebih dari 1000 orang. Belum lagi mahasiswa Tanbu yang
berada diluar Kalsel, yang belum mengorganisir dirinya menjadi sebuah
organisasi/ikatan mahasiswa.
Bahwa kedepannya IKMA TANBU
mempunyai program untuk merangkul ikatan mahasiswa daerah lain di Kalsel, dan
membentuk Ikatan Mahasiswa Kalsel. Dengan tujuan agar bisa turut serta mengawal
kebijakan pemerintah provinsi.
Kemudian merangkul pelajar-pelajar
Tanbu, memberi masukan agar mereka bisa meraih prestasi dan cara-cara agar
dapat meraih beasiswa apabila kelak melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Sampai saat
ini untuk tingkat daerah (Tanbu), sudah banyak persoalan yang disoroti. IKMA
TANBU turut menjadi lembaga pengontrol dari pemerintahan. Sehingga IKMA tidak
hanya mengikuti apa yang dikatakan pemerintah kabupaten, tapi juga memberi
masukan kepada pemerintah kabupaten. Apabila ada kebijakan yang tidak berpihak
dengan masyarakat, hal itu bisa bisa di kontrol. Agar pemerintahan Tanbu
berjalan lancar.
“Permasalahan
utama yang disoroti IKMA TANBU adalah tidak terkendalinya pengelolaan sumber
daya alam di Tanbu, kemudian konflik antar masyarakat, maupun masyarakat yang
merasa dirugikan dengan adanya pertambangan dll. Dilain pihak apabila ada
kebijaka pemerintah kabupaten yang baik untuk rakyat, IKMA TANBU tentu turut
memberi pengertian dengan masyarakat” ujar Hadi yang juga menjabat sebagai
Sekjen Bem Unlam.
Minggu malam, seusai Mubes IKMA
TANBU, Masdar mengabarkan dengan Mata Banua, bahwa dari tiga calon ketua
IKMA TANBU yaitu dari IAIN Antasari (Masdar), Uniska (Abdul Razak) dan Unlam
(Hadi Sukrosono). Maka yang memperoleh suara terbanyak dan terpilih kembali
sebagai Ketua Umum adalah Hadi Sukrosono. ara/mb05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar