Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 01 Juni 2012

130512-Obat Tradisional Sakit Perut



Delapan Pengobatan Tradisional Banjar Untuk Sakit Perut

Saat berada di kota, mungkin tidak ada kesulitan mencari obat untuk sakit perut yang diderita. Tapi saat berada di suatu daerah yang jauh dari keramaian/pertokoan, pengetahuan tentang tumbuhan dan manfaatnya menjadi berguna.
            Ada 8 pengobatan tradisional Banjar untuk menobati sakit perut. Tanda-tanda penyakit perut, biasanya perut terasa kembung dan sakit melilit-lilit sekitar pusar. Penyakit ini bisa disebabkan karena makanan yang dimakan atau buang air besar yang kurang lancar (sembelit).
            Secara medis sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan, dimana seseorang mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan. Sehingga dapat menyebabkan kesakitan yang hebat kepada penderitanya. Sembelit yang parah bisa menyebabkan kanker usus.
Untuk mengobati sembelit dilakukan seperti mengatur pola makan yang sehat, rajin berolahraga, memijat perut, minum air putih sebanyak-banyaknya, meminum minuman prebiotik, membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari, meminum obat pencahar.
            Sedangkan pengobatan secara tradisional Banjar dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan. Ada beberapa jenis tanaman yang terdengar asing ditelinga. Seperti pucuk mali-mali, daun jalukap, dan buah buti.
            Tumbuhan mali-mali (bunglai) adalah tumbuha perdu bertangkai kecil-kecil. Mali-mali termasuk kedalam famili Leeaceae, merupakan tumbuhan perdu yang mempunyai ciri yaitu tinggi antara 3-5 meter, berbatang lurus dan berduri berwarna hijau rumput, daun bersisip berbentuk bulat lonjong.
Batangnya hampir sebesar pohon pisang. Mempunyai kayu yang sangat keras. Mali-mali akan tumbuh lebih baik bila berada di dalam hutan, batangnya pun jauh lebih baik. Pohonnya akan berbatang tinggi besar dengan satu atau beberapa batang yang lurus. Kayunya dapat dibuat busur dan tongkat untuk tombak. Mali-mali tanaman unik dari hutan Loksado.
Kemudian tumbuhan jalukap (centella herba) yaitu tumbuhan menjalar (merambat dan merayap panjang) dan berbunga sepanjang tahun. Bisa dijumpai di daerah lembab dan tumbuh di antara rerumputan.  Sedangkan buah buti atau buah buni, ciri-cirinya bulat kecil dan bergerombol menyerupai anggur. Buah ini mengandung gizi dan fitonutrienya yang tinggi.
            Beberapa hari yang lalu, Drs H Syarifuddin R, budayawan Kalsel menuturkan 8 cara pengobatan tradisional Banjar untuk sakit perut. Pengobatannya ada yang hanya dioleskan pada bagian luar tubuh, tapi ada pula yang dimakan (obat dalam).
            Cara pertama, menggunakan ramuan pucuk mali-mali, limbukut tarabang (beras yang hancur saat proses penggilingan), kulit dalam (kulipis) bawang merah dan kapur sirih. Cara membuat obat, ketiga bahan dipirik sampai halus, sehingga menjadi saleb. Teknis pengobatan dioleskan atau digosokkan pada perut.
            Cara kedua, menggunakan ramuan daun jalukap dan kapur sirih. Cara membuat obat, kedua bahan digiling sampai mengeluarkan air. Teknis pengobatan, air tersebut dioleskan pada perut.
Pengobatan untuk wanita yang habis melahirkan agar tidak terserang penyakit perut. Daun jalukap dan daun kasisab (daun kasisap) dihaluskan, dicampur dengan air perasan jeruk nipis (limau nipis), lalu balur pada telapak kaki.
Cara ketiga, menggunakan ramuan daun sirsak (pucuk nangka belanda) dan kapur sirih. Cara membuat obat, pucuk daun nangka belanda dihaluskan  dan dicampur kapur sirih. Teknis pengobatan , balurkan obat tersebut pada perut hingga merata.
Cara keempat, menggunakan buah belimbing wuluh (belimbing tunjuk) dan kapur sirih. Cara membuat obat, buah belimbing tunjuk yang masak dilumat, campurkan sedikit kapur. Teknis pengobatan, balurkan pada sekeliling perut hingga merata.
Cara kelima, menggunakan ramuan pucuk daun ilalang, pucuk daun nangka belanda dan kapur sirih. Cara membuat obat, ketiga bahan digiling hingga mengeluarkan buih atau air. Teknis pengobatan, air ramuan diusapkan di sekeliling perut.
Cara keenam, menggunakan tembakau (timbaku). Cara membuat obat, tembakau diberi air sedikit, kemudian dilumat. Teknis pengobatan, tempelkan obat tersebut di ubun-ubun (dibumbunan). Pengobatan ini hanya dilakukan untuk bayi.
Cara ketujuh, menggunakan ramuan daun tampurisi dan kapur sirih. Cara membuat obat, daun tampurisi dan kapur sirih dihaluskan/dilumat. Teknis pengobatan, sebagian ditelan seperti memakan tablet dan sebagian digosokkan diperut.
Cara kekedelapan, bagi sakit perut disertai sembelit, yaitu menggunakan buah buti. Cara pengobatan , buah buti tersebut dimakan.
Dipandang dari segi kesehatan, menggunakan obat dari ramuan tradisional untuk menjaga kesehatan atau mengobati penyakit, malah lebih baik. Sebab sudah tentu tidak mengandung bahan pengawet ataupun zat kimia, yang terkadang malah berbahaya bagi kesehatan apabila telah terlampau banyak menumpuk dalam tubuh. ara/mb02



Tidak ada komentar:

Posting Komentar