BANJARMASIN – FKIP Unlam Banjarmasin menggelar buka puasa bersama sebagai ungkapan syukur atas rangkaian acara yang telah selesai dilaksanakan. Buka puasa bersama juga dimaksudkan untuk mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan tugas. Baik dari pihak mahasiswa dalam Kegiatan Oreantasi Mahasiswa Baru (KOMA) ataupun panitia dari pihak Fakultas.
Setelah melalui rangkaian Program Persiapan Belajar (P2B) dari Senin hingga Kamis (2/9) siang kegiatan tersebut selesai dilaksanakan, dan sebagai penutup diadakan buka puasa bersama antara fakultas dan panitia pelaksana. Selanjutnya kegiatan akan dilanjutkan oleh jurusan masing-masing dari Sabtu dan Minggu.
Naparin, PD3 Bidang Kemahasiswaan FKIP Unlam mengatakan “bahwa dari 6000 calon mahasiswa yang mendaftar di Unlam, 4000 masuk di FKIP dan yang diterima ada 1300 orang. Jadi peminat yang masuk FKIP itu lebih banyak dari fakultas lain.
Jumlah panitia yang telah melaksanakan P2B, dari mahasiswa ada 132 orang perwakilan dari semua organisasi yang ada di FKIP, dan dari fakultas ada 36 orang yang sebagian dari dosen. Dari evaluasi kegiatan tahun sebelumnya, tentunya tahun ini program berlangsung sangat baik” katanya.
Disinggung mengenai dua fakultas baru di FKIP Unlam Banjarmasin Naparin menjelaskan “Jurusan Sendra Tasik (Seni Tari, Drama dan Musik) sudah 2 tahun, kemudian Jurusan BLB (Pendidikan Luar Biasa) baru tahun ini. Dari ke dua fakultas baru ini, cukup banyak peminatnya.
Tapi kita masih belum bisa menerima banyak mahasiswa, karena fasilitas alat Bantu belajar masih belum lengkap, seperti tari yang memerlukan ruang kaca dan yang lainnya” ungkap PD3 FKIP Unlam Banjarmasin ini.
Sebelumnya pada siangnya pukul 15.00 wita Mata Banua meminta komentar dari mahasiswi baru yang selesai mengikuti acara KOMA, Okta berasal dari SMA 1 Satui Tanah Bumbu, mengatakan bahwa ia sangat senang telah mengikuti program KOMA dan menurutnya semua panitia cukup baik.
Nantinya Okta ingin bergabung dalam organisasi seni karena ia sangat suka dengan aktivitas teater. Setelah mendengar akan adanya Perda Seni dari Provinsi yang mengatur bahwa mahasiswa dan pelajar yang berprestasi dalam seni akan mendapat beasiswa, dengan senang Okta berkata “aku siap bergabung untuk memperjuangkan agar Perda ini bisa berjalan” ujar gadis hitam manis ini menjadi lebih bersemangat lagi.
Dilain pihak Abdul Halim, Ketua Pelaksana KOMA, menjelaskan bahwa program orientasi mahasiswa baru yang diadakan FKIP adalah kegitan terakhir, sedang fakultas lain di Unlam sudah melaksanakan lebih dulu.
Menurutnya mahasiswa baru tahun ini tingkat kreatifitas, penghargaan dan penghormatan mereka terhadap kakak tingkatnya sangat bagus dibanding masiswa baru tahun sebelumnya. Walau terpaksa ada 1 orang mahasiswa baru yang tidak diluluskan karena banyak melanggar peraturan yang ditetapkan panitia, tentunya ia harus mengulang tahun depan. Karena tanpa sertifikat orientasi ia tidak akan bisa untuk mendapat beasiswa, mengikuti PAT, dan melaksanakan Wisuda, ungkapnya. ara/mb05
-----------------
Di masukkan di kolom Kotaku, Mata Banua
pada Kamis 02 September 2010 – TIDAK DI MUAT
Di masukkan kembali di kolom Kotaku, Mata Banua
pada Seni 06 September 2010 – TETAP TIDAK DI MUATPhoto yang tidak dimuat - Sebagian dokumentasi ARAska
Tidak ada komentar:
Posting Komentar