Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 23 April 2011

MB - Kembali Kekampus Untuk Belajar Menjadi Guru

BANJARMASIN – Situasi di sebagian kampus sudah mulai terlihat aktiv kembali pada Selasa (14/9), setelah melalui liburan lebaran.
Annisa, salah satu staf perpustakaan IAIN Antasari Banjarmasin, berkata “hari ini semua staf pegawai universitas mulai masuk kerja, sedang kegiatan perkuliahan tergantung dari dosen pengajar masing-masing”, tuturnya.
Sementara itu Laila Mahasiswi FKIP Unlam yang baru datang dari pulang kampung di HSU, mengatakan kalau ia aktif masuk kuliah kembali pada hari Kamis ini.
Agak berbeda dengan universitas negeri terutama mahasiswa kelas ekstensi, “Fakultas Pertanian Universitas Achmad Yani akan memulai aktivitasnya pada tanggal 18 September” kata PD1 Fakultas Pertanian Uvaya Banjarbaru yang akrab disapa dengan Edy menjelaskan.

Kebutuhan Guru Seni
Dalam suatu kesempatan Sainul Hermawan dosen FKIP Unlam Banjarmasin, mengatakan “yang paling diperlukan saat ini adalah pengajar seni. Kalsel sangat kekurangan guru-guru pengajar yang benar-benar lulusan fakultas jurusan seni di sekolah-sekolah dasar hingga sekolah tingkat atas. Itulah yang mendasari FKIP Unlam Banjarmasin membuka jurusan Sendratasik (Seni Drama, Tari dan Musik), jurusan ini di buka mulai dari tahun 2009 yang lalu.
Kenyataan ini memang terlihat dilapangan/ disekolah-sekolah, bahwa guru pengajar seni disekolah, terutama untuk SMP, kebanyakan bukanlah dari jurusan seni atau pekerja seni. Terkadang dari guru mata pelajaran lain yang karena guru seninya tidak ada, lalu diserahi tugas untuk mengajar seni” ujarnya.
Mengenai perkembangan minat mahasiswa sebagai guru, Naparin, PD3 Bidang Kemahasiswaan FKIP Unlam mengatakan: “bahwa dari 6000 calon mahasiswa yang mendaftar di Unlam, 4000 masuk di FKIP dan yang diterima ada 1300 orang.
Jadi peminat yang masuk FKIP itu lebih banyak dari fakultas lain, begitu juga yang ingin masuk jurusan Sendratasik. Namun khusus untuk jurusan Sendratasik, mahasiswa yang diterima masih dibatasi, karena fasilitas alat bantu perkuliahan masih belum lengkap, seperti tari yang memerlukan ruang kaca dan fasilitas yang lainnya” pungkasnyamenjelaskan. ara/mb05


-----------------
Di setor Selasa, 14 September 2010
Di muat Jumat, 17 September 2010/ 08 Syawal 1431 H
-         dengan judul Kalsel Kekurangan Guru Seni
-         kolom Kotaku, Mata Banua halaman 5

Photo yang dimuat - Dokumentasi ARAska

Tidak ada komentar:

Posting Komentar