Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 23 April 2011

MB - Pemenang Lomba Cipta Puisi Aruh Sastra Vii Di Tanjung

BANJARMASIN –Aruh Sastra Kalsel VII di Tanjung akan dilaksanakan pada 26 sd 28 November 2010, dengan rangkaian kegiatan yaitu Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar, Lomba Mengarang Cerpen Bahasa Banjar, Lomba Basyair, Lomba Madihin, dan Penerbitan Buku Kumpulan Puisi Sastrawan Kalsel.
Koordinator juri Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar dan Lomba Mengarang Cerpen Bahasa Banjar, Agus Suseno pada Jumat (03/9) mengatakan “dari 120 judul puisi yang masuk dengan juri Arsyad Indradi, Ali Syamsuddin Arsy, Zulfaisal Putra dan 68 judul cerpen yang masuk dengan juri Jamal TS, Aliman Syahrani, Nailiya Nikmah. Minggu (29/8) para juri bersidang di Taman Budaya Banjarmasin, yang kemudian menetapkan:

Juara Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar
Juara I - Manyanggar Banua (Erika.A), II – Diang Hirang (Syarifudin), III Mambuang Tatunjuk, Manggantung Tajak (Aria.P). Juara harapan: Maratus (ESFA), Madam (Rahmatiah), dan Sapanjadi (M.Nahdiansyah). Kemudian 19 judul puisi nominasi: Karasmin Sungai, Kariau, Bubur Habang Bubur Putih, Syair Mangganang Paguruan, Kumarau Landang, Kamarau Lingkah Dapatnya Banyu, Ada Masigit di Hatiku, Wawarah Pikurat, Gasan Mamanya Nabil, Lalakun, Handak Waras, Tihang, Karindangan Saurangan, Mahayabang, Kunci Naraka, Mandulang Intan, Papat Pitulur Panglima Wangkang, dan Marasnya Bumiku.

Juara Lomba Mengarang Cerpen Bahasa Banjar
Juara I - Tagaian (Erika.A), II – Bapintaran (M.Fuad.R), III - Kada Tamakan Habar Lagi (Koariah.W). Juara harapan dengan judul: Manggantang Sayang, Kada Bakasudahan, dan Jujuran. 

Para pemenang dan nominator diminta untuk menghubungi panitia dengan contak person 085249954849, untuk penyusunan buku yang akan diterbitkan, selambatnya tanggal 7 September 2010” ujar Agus.
Salah satu juri Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar, Ali Syamsudin Arsi, berkomentar “ada kesenjangan dari karya yang masuk karena banyak yang masih pemula. Sementara yang menjadi juara satu dari karyanya mempunyai konteks yang kuat tapi tema mengambang.
Kemudian peserta lain banyak bahasa yang mereka gunakan campur aduk, tidak tetap apakah menggunakan bahasa banjar hulu atau bahasa banjar kuala. Maka sepatutnya lomba seperti ini lebih digiatkan lagi agar ada penguatan, tidak cuma satu tahun sekali” katanya.
Di lain pihak salah satu juri Lomba Mengarang Cerpen Bahasa Banjar, Nailiya Nikmah, berkata “secara umum, semua naskah standar aja, tapi memang ada beberapa yang memiliki nilai lebih, terutama dalam hal ide cerita dan diksi. Problemnya masih banyak peserta yang memakai bahasa Banjar terjemahan dari bahasa Indonesia, jadi maknanya kurang tepat. Ibarat makanan rasanya kurang pas dilidah” pungkasnya. ara/mb05

Lomba Cipta Puisi Religius untuk Pelajar & Mahasiswa
dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan & Hari Raya Idul Fitri.
Lomba dimulai dari tanggal 11 Agustus hingga 11 September 2010.
Puisi di kirim melalui SMS, ketik : PUISI<spasi>isi puisi kirim ke 3954.
Isi puisi minimal 4 baris – maksimal 255 karakter.
5 judul puisi terbaik non kategore peringkat, mendapat vocher dengan total nominal jutaan rupiah dari Telkomsel, 50 judul puisi nominasi akan dimasukkan dalam Antologi Puisi Religius Indonesia.
Lomba ini dilaksanakan oleh
KELOMPOK STUDI SENI BUDAYA SOSIAL SASTRA
dan di dukung oleh Art Partner serta Harian Pagi Mata Banua.
Informasi selengkapnya, dan kreteria penilaian bisa di lihat di http://artpartner.blogspot.com
atau di facebook pada Grup Art Partner Line
hotline : 085249903859 – 085248627538

-----------------

Di masukkan di kolom Kotaku, Mata Banua
pada Jumat 03 September 2010 – TIDAK DI MUAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar