BANJARMASIN – Hari ke-dua pelaksanaan Pekan Olimpiade Komputer Se-Kalsel (POKS), yang di selenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STMIK Indonesia Banjarmasin, yang turut didukung oleh Harian Pagi Mata Banua, berhasil memecahkan rekor Overclocking untuk Kalimantan.
Selasa 9 November 2010, rangkaian kegiatan POKS untuk Talk Show Extreme Overclocking with LN2 (Nitrogen Liquid), dilaksanakan oleh Product Manager PT Nusantara Jaya Teknologi/ Gigabyte Indonesia , Benny Lodewijk, dan dibantu oleh anggota AMD Clocking Holic Networking Kalsel (Achinicks).
Aksi Show Extreme Overclocking dengan media pendingin LN2, ternyata mampu meningkatkan kemampuan atau kecepatan (Overclocking) komputer (Processor X6) hingga 6,2 Gigabyte, satu tingkat dibawah rekor Nasional 6,3 Gigabyte.
Keberhasilan ini, tentu saja menarik minat semua yang hadir dalam POKS. Sehingga beragam pertanyaan silih berganti diajukan peserta. Dengan sabar Achinicks memandu jalannya Talk Show.
Achinicks adalah komunitas over cloker, yang berdiri pada tanggal 2 September 2010 di Banjarbaru. Komunitas ini sebagai wadah, tempat bertemu dan berbagi pengetahuan, untuk orang-orang yang suka dengan overcloking.
“Kami juga akan lebih banyak memberikan pengertian dan pengetahuan tentang prosesor, karena prosesor itu banyak jenisnya, dan prosesor itu bisa ditingkatkan kinerjanya. Dalam Achinicks siapa saja bisa bergabung, tanpa memandang status dan jabatan “ kata Ketua Achinicks, Didi Carbone.
Dilain pihak, mengenai teknologi komputer (PC) secara khusus Benny Lodewijk menjelaskannya dengan Mata Banua.
“Tujuan kami melakukan ini, untuk menunjukan dengan mahasiswa IT dan masyarakat, bahwa teknologi itu bisa direkayasa. Bisa dilihat dari sisi yang lain, tidak hanya digunakan seperti apa adanya, dan perubahan itu merupakan kreatifitas masing-masing orang.
Untuk mempelajari IT, tidak perlu dengan pendidikan khusus, tapi adalah berdasarkan ketekunan seseorang, entah ia mempelajari dari buku atau pun internet. Karena itu saya mengkritisi kurikulum jurusan IT yang ada di Indonesia ini.
Karena kurikulumnya tidak menuju kepada kepraktisan teknologi, tapi malah terlalu teoritis dan itu tidak dibutuhkan pada lapangan kerja saat ini. Siswa dan mahasiswa yang terbuai dengan sistem pengajaran dan kurikulum, akan tidak tahu apa yang dibutuhkan oleh perkembangan teknologi dalam perusahaan” ujarnya.
Menurut Benny, solusi untuk masalah kurikulum jurusan IT pada lembaga pendidikan, adalah harus lebih fokus lagi pada satu bidang. Karena sekarang semakin banyak lapangan pekerjaan, di buka dalam bidang IT di Indonesia.
Mengenai rahasia dalam mengoptimalkan kerja Komputer (PC) “kuncinya adalah semakin bisa menurunkan tempratur, semkin optimal kerja PC, maka suhu adalah faktor penting, dan hal ini sering tidak diperhatikan kebanyakan orang.
Kalau tadi LN2 yang kita gunakan untuk overcloking kualitasnya lebih baik, dan kondisi ruangan pendinginannya juga baik, maka bisa saja rekor overcloking Nasional dikalahkan “pungkas Benny. ara/mb05
-----------------
Di setor Selasa, 09 Nopember 2010
Di muat Kamis, 11 Nopember 2010/ 04 Dzulhijjah 1431 H
- dengan judul Pecahkan Rekor Overclocking
- kolom Kotaku, Mata Banua halaman 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar