BANJARMASIN – Peluang Investasi Pasar Modal Indonesia, menjadi tema dalam Workshop Wartawan untuk Sosialisasi Pasar Modal, yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) perwakilan Banjarmasin, pada Senin (20/12) pagi di Swiss Bell Hotel Borneo.
Dalam workshop ini menghadirkan nara sumber dari Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Joko Saptono dan dipandu oleh M.Wira Adibrata kuasa perwakilan PIPM Banjarmasin.
Pada awal pemaparannya tentang saham, menurut Joko, media massa dan wartawan adalah ujung tombak dari Bursa Saham, oleh karena itu kerjasama antara Bursa Efek dengan media massa adalah sesuatu yang sangat penting.
Seusai workshop, M Wira Adibrata menjelaskan kepada Mata Banua, mengenai keoptimisannya akan peningkatan investor saham, dari masyarakat Kalsel pada 2011 mendatang.
“Saham memang tidak bisa dipredeksi dengan pasti, tapi dengan pendekatan-pendekatan ekonomi. Seperti BI yang juga masih mematok 6,5 persen BI retnya. Kemudian pemerintah kita, juga optimis bahwa 2011 ini, pertumbuhan ekonomi masih positif.
Maka berdasarkan itu, dalam pasar modal Indonesia, kami juga yakin, indeks kita akan terus meningkat, dan ini menjadi peluang bagi masyarakat Banjarmasin, yang belum terbiasa dengan saham, bisa mulai berenvestasi dari sekarang.
Upaya-upaya yang akan kami lakukan, dengan terus melakukan sosialisasi. Serta melakukan kunjungan kebeberapa instansi
Sehingga, untuk transaksi lokal, kami targetkan jumlah investor di Kalsel bisa 100 persen meningkat, kalau sekarang ada 520 investor yang sudah tercatat, kita harapkan di 2011 ada 1000 investor” pungkas Wira. ara/mb06
-----------------
Di masukkan di kolom Ekonomi & Bisnis, Mata Banua
pada Kamis 20 Desember 2010 – TIDAK DI MUAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar