Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 24 Februari 2012

110112-rabu(kamis)-rencana demo tanah walhi se indonesia.doc

Photo: Dwitho Frasetiandy

Demonstrasi Hak Tanah Serentak di Indonesia


BANJARMASIN – Kamis 12 Januari 2012, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia bersama organisasi Petani, Buruh, Masyarakat Adat, Perempuan, Pemuda Mahasiswa, Perangkat Pemerintahan Desa, dan NGO, akan melakukan aksi serentak di seluruh Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Dwitho Frasetiandy Manager Kampanye WALHI Kalsel, via telepon pada Rabu (11/1) siang, dengan Mata Banua. Aksi ini dilaksanakan oleh aliansi 77 organisasi yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Pemulihan Hak-Hak Rakyat Indonesia.
Di Banjarmasin, rencananya pada pukul 10.00 Wita, akan dilakukan longmarch dimulai dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), kemudian stop di titik Polda dan DPRD.
Menurut Andy, banyak terjadi konflik lahan antar masyarakat dan perusahaan perkebunan kelapa sawit, hingga konflik antar sektor perkebunan berhadapan dengan sektor pertambangan.
“Dengan kata lain bahwa semakin tinggi perluasan perkebunan sawit maka akan semakin tinggi pula persoalan konflik lahan yang terjadi” ujarnya.
Tujuan aksi adalah Menyuarakan Perlawanan dan Membentuk Aliansi Gerakan Perlawanan Terhadap Perampasan Tanah-Tanah Rakyat, yang difasilitasi oleh rezim SBY-Boediono di seluruh Indonesia.
Anggota Sekretariat Bersama, antara lain Walhi, Serikat Petani Indonesia (SPI), Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Serikat Petani Pasundan (SPP), Parade Nusantara, Persatuan Pergerakan Petani Indonesia (P31), Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS). Asosiasi Tani Nusantara (ASTANU), Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Serikat Hijau Indonesia (SHI), Paguyuban Petani Hutan Jawa (PPHJ), Serikat Petani Merdeka (Setam - Cilacap), Rumah Tani Indonesia (RTI), Gabungan Serikat Buruh Independent (GSBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Kemudian, Federasi Perjuangan Buruh Jabodetabek (FPBJ), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI-Tangerang), Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI), KPO - PRP, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), GreenPeace, KONTRAS, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Sawit Watch, Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (PERGERAKAN), Persatuan Perjuangan Indonesia (PPI), ELSAM, LBH Jakarta, JKPP, IHCS, Koalisi Anti Utang (KAU), KpSHK, dan Formada NTT.
Selanjutnya, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Front Mahasiswa Nasional (FMN), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII), Liga Mahasiswa Nasional Demokratik (LMND), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Front Aksi Mahasiswa (FAM Indonesia), Liga Pemuda Bekasi (LPB), GMPI, Repdem, INDIES, Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), Punk Jaya, PPMI, SBTNI, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), SBTPI, Gesburi, Serikat Pekerja Kereta Api Jakarta (SPKAJ), dan SPTBG. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar