Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 31 Desember 2011

021211-jumat(sabtu)-kongers BEM Kalsel.1 (di berita kaki)

Photo: dokumentasi panitia
FORUM – Deklarasi Forum Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kalimantan

Pergerakan Mahasiswa Kalimantan di 2011
Ketika Mahasiswa Merapatkan Barisan
(BEM SEKA Bagian Pertama)

Keprihatinan yang menggumpal dalam dada. Melihat ketidak adilan dan kondisi lingkungan daerah yang merana. Mahasiswa pun merapatkan barisan.

Protes tidak bisa disampaikan oleh satu lidah saja. Mahasiswa harus merapatkan barisan, dan menyatukan tujuan. Bersama-sama menyuarakan keprihatinan dan ketidak adilan.
            Dua hari sebelum kongres, Arief Rahman Heriansyah salah satu panitia Kongres ke I Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kalimantan (BEM SEKA), melalui SMS mengabarkan dengan Mata Banua. Mengenai tanggal pelaksanaan Kongres ke I BEM SEKA (pada 17 sd 20 November 2011), di Auditorium IAIN Antasari Banjarmasin.
Rangkaian kalimat pun bergulir, menyusuri jejak-jejak yang ditinggalkan. Hingga sampai pada persimpangan keprihatinan, menuntut jalan keadilan.
Menggali awal mula pergerakan. Berdasarkan penuturan Arif Syubhan, salah satu pelaku pertemuan forum BEM se-Kalimantan, dan berdasarkan data dari beberapa sumber lainnya.
            Di awali dari 3 sd 5 Maret 2011, delegasi-delegasi BEM dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, menghadiri pertemuan forum BEM se-Kalimantan di Aula Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin. Sayang wakil BEM dari Kalimantan Barat berhalangan hadir.
Perguruan tinggi negeri dan swasta yang berhadir tersebut, antara lain Universitas Ahmad Yani Banjarmasin, UNISKA Banjarmasin, IAIN Antasari Banjarmasin, STKIP PGRI Banjarmasin, STMIK Indonesia Banjarmasin, STIKES Muhammadiyah Banjarmasin, STIENAS Banjarmasin, STIEI Banjarmasin, ATPN Banjarbaru, STMIK Indonesia Banjarbaru, STAI Al Falah Banjarbaru, Politeknik Tanah Laut, Universitas Muhammdiyah Palangkaraya, Universitas Palangkaraya (Unpar), dan Universitas Mulawarman (Unmul).
Setelah melakukan studium general, dan rapat bersama pembentukan Forum Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kalimantan. Akhirnya diputuskan pendeklarasian suatu aliansi, yang telah disepakati bernama Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kalimantan.
Presidium BEM SEKA untuk Kalsel diwakili oleh Arif Syubhan (Ketua BEM Unlam), Kalteng diwakili Jusuf Rony  (Ketua BEM Unpar) dan  Kaltim diwakili Dimas Prasetyo (Ketua BEM Unmul).
Menurut Arif Syubhan, sangat besar dukungan Pembantu Rektor (Purek) III Unlam, Prof Dr Ir H Idiannor Mahyuddin MSi, terhadap forum BEM se-Kalimantan. Sehingga mengatakan, bahwa Kalimantan dulu merupakan daerah yang jaya karena kekayaan hutannya. Namun sekarang kondisinya cukup merana. Karena itu tujuan pembangunan di Kalimantan juga harus maju.
Pergerakan menuntut pembangunan tersebut, harus dimulai dari para mahasiswa. Bahkan dengan pergerakan Forum BEM se-Kalimantan ini, juga bisa memberikan pesan aspirasinya hingga ke pemerintah pusat, terutama Presiden.
Kalau hanya terbentuk, tetapi apa yang diperjuangkan tidak sampai ke presiden, hal itu tidak berarti. Jadi ini adalah sebuah kesempatan. Kata Purek III Unlam pada sambutan pembukaan Forum BEM se-Kalimantan.
“Peserta deklarasi sepakat, pertemuan tersebut menjadi perjuangan awal  mahasiswa se Kalimantan, dalam menyuarakan ke prihatinan daerah, serta memajukan pembangunan daerah hingga nasional” ujar Arif Syubhan via telepon pada pada Minggu (20/11) malam. ara/mb02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar