Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 31 Desember 2011

041111-jumat(sabtu)-keluhan kategore usia peserta lomba di TB (Dm.081111)

Photo: Drs H Noor Hidayat Sultan

Sangat Perlu Batasan Usia Dalam Lomba

BANJARMASIN – Batasan usia atau kategori perserta lomba memang perlu dilakukan, sehinga ada pembagian kemampuan yang jelas. Tanpa ada kategori peserta lomba, maka peserta yang pemula (yunior), akan terpaksa bersaing dengan peserta yang telah mahir (senior), yang tentu saja telah terlatih dengan baik.
Tidak adanya kategori perserta lomba, seing kali bukan cuma terjadi dalam kegiatan lomba di Taman Budaya (TB) Kalsel, tapi juga sering terjadi dalam banyak kegiatan lomba lainnya, bahkan dalam lomba cipta puisi dalam Aruh Sastra.
Khusus dua kegiatan lomba yang telah dilaksanakan Taman Budaya (TB) Kalsel, yaitu Lomba Lukis Kaligrafi (LLK) pada Rabu 28 September 2011, dan Lomba Teaterikalisasi Puisi (LTP) pada Sabtu 29 Oktober 2011, tidak sedikit peserta pemula yang mengeluh, karena harus bersaing dengan peserta lain yang sudah senior.
Dalam LLK, pelukis muda yang baru duduk di bangku SMP harus bertanding melawan peserta yang sudah mahir melukis, yang sebagaian malah sudah termasuk dalam pelukis produksi, atau pelukis yang sudah sering menjual lukisannya.
Begitu pula dalam LTP, sanggar-sanggar teater dari SMP harus bersaing dengan sanggar-sanggar teater di Universitas, yang telah sering mengikuti lomba atau melakukan penampilan teater.
Drs Ali Syamsudin Arsi salah satu juri LTP sendiri mengatakan, bahwa sangat terlihat perbedaan kemampuan penampilan, antara peserta yang dari pelajar, dengan peserta yang sudah mahasiswa, apalagi peserta dari kelompok teater umum.
Menanggapi keluhan ini, Kepala TB Kalsel, Drs H Noor Hidayat Sultan, beberapa waktu yang lalu di ruang kerjanya, mengatakan kepada Mata Banua.
“Untuk LLK, tujuan sebenarnya adalah mendata dan menjaring bakat-bakat pelukis kaligrafi, sehingga kalau diadakan pameran lukis kaligrafi, tidak sulit lagi mencari pelukisnya.
Tapi sejujurnya, aku juga merasa bahwa lomba tanpa ada batasan kategori usia, sangat tidak adil bagi yang masih pemula atau yunior, kasihan mereka, baik dalam lomba LLK maupun LTP, ataupun lomba lainnya.
Dengan adanya keluhan ini, menjadi prioritas kedepannya untuk penyelenggaraan lomba-lomba di TB, akan lebih diperbaiki. Kegiatan lomba yang sudah ada ini, hanya melaksankan dan meneruskan program kerja, dari agenda yang sudah disusun oleh kepala TB terdahulu” ujarnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar