Photo: mb/ara
KEJELASAN – KCP Pama, KCWP Saham dan salah satu anggota KPU lama menanyakan kejelasan kelanjutan PRMU di Banjarmasin dengan Purek III Unlam
21 Desember Pelaksanaan Pemilu Raya Lanjutan Unlam
BANJARMASIN – Pembantu Rektor (Purek) III, Prof Dr Ir H Idiannor Mahyuddin MSi, menepati janjinya untuk menyelesaikan dengan cepat permasalahan berlarut-larutnya kelanjutan Pemilu Raya Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (PRMU) di Banjarmasin. Setelah Pazri, Agusnadi dan Hadi Sukrosono menanyakan kejelasan PRMU dengan Purek III pada Senin (12/12) siang.
Kamis (15/12) sekitar pukul 15.00 Wita, para mahasiswa-mahasiswa yang terkait dengan PRMU dikumpulkan di ruang kerja purek III. Pembicaraan berlangsung selama dua jam, akhirnya disepakati bahwa 21 Desember 2011 akan dilaksanakan pencoblosan.
Perwakilan mahasiswa yang menghadiri rapat, antara lain Kandidat Calon Presiden (KCP) M Pazri dari Partai Aspirasi Mahasiswa (Pama), dan Kandidat Calon Wakil Presiden (KCWP) Agusnadi dari Partai Suara Hati Mahasiswa (Saham).
Kemudian perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang lama diwakili oleh Hadi Sukrosono, dan Ketua KPU yang baru yaitu Busairi dari Fisip beserta anggota KPU lainnya.
Baru sekitar pukul 17.00 wita, Prof Dr Ir H Idiannor Mahyuddin MSi bisa memberikan penjelasan dengan Mata Banua. Bahwa mulai besok anggota KPU sudah mulai bekerja. Dengan jadwal kegiatan yaitu pada 16 Desember pemasangan sepanduk, pengiriman surat dll. Pada 21 Desember, pukul 09.00 Wita dilaksanakn pencoblosan, 22 Desember perhitungan suara, 23 Desember penetapan pemenang dan 24 Desember pelantikan Presiden Mahasiswa Unlam.
KPU memberi alasan berlarut-larutnya PRMU lanjutan, karena kekurangan tenaga pelaksana. Jadi semua pihak diminta untuk membantu. Setelah dihitung surat suara yang digunakan untuk pencoblosan di Unlam Banjarbaru masih ada, dan dapat dipergunakan. Permintaan KPU untuk membuat kotak suara sendiri, ditiadakan. “Intinya secepatnya dilaksanakan PRMU lanjutan, karena kalau bulan ini terlewat, kapan lagi?” kata Idiannor.
Dilain pihak, Busairi memberikan alasan lain penyebab berlarut-larutnya PRMU di Banjarmasin. Karena dari jadwal sebelumnya ada konsep debat fakultas yang memerlukan dana banyak. “Tanpa dana, debat tidak bisa dilaksanakan, inti permasalahannya adalah dana. Tapi dengan adanya keputusan rapat hari ini, debat fakultas ditiadakan, maka langsung saja yaitu sosialisasi, kampanye dan pencoblosan” ujarnya.
Sementara Agusnadi mengharapkan agar jadwal kali ini benar-benar ditepati KPU, dan siapapun pemenangnya dalam PRMU, yang penting bisa memajukan unlam. “Semoga yang terpilih nanti bisa menepati yang telah dijanjikan” pungkasnya. ara/mb05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar