Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 31 Desember 2011

241011-senin(selasa)-pembangunan TB.1

Photo: mb/ara
MANFAAT – Dari pada gedung perkantoran TB dijadikan halaman terbuka, akan lebih bermanfaat di jadikan galeri lukis untuk sementara waktu

Noor Hidayat, Pertimbangkan Gedung Perkantoran TB Di Depan Menjadi Galeri

BANJARMASIN – Mengingat banyaknya keluhan seniman lukis, mengenai tidak adanya sebuah galeri untuk memajang karya. Kemudian, berharap pemerintah dapat membangunkan galeri, ini tidak mungkin bisa di wujudkan dalam waktu yang cepat. Masalah anggaran serta program kerja, sudah tentu menjadi kendala. Kalaupun dibangun, juga akan memakan waktu.
            “Tempat khusus (galeri) bagi pelukis untuk memamerkan karyanya (selain di museum Banjarbaru), dan dapat dikunjungi masyarakat umum di daerah kita ini, itu yang tidak ada” kata Arsyad Indradi.
            Suci Melati “aku ingin di Banjarmasin ada sebuah galeri, yang bisa memajang lukisan-lukisan karya pelukis daerah Kalsel, dan ada pasar seni yang menjadi tempat khusus untuk menjual karya kami”.
Nanang M Yus  “Galeri itu suatu bangunan yang sangat penting bagi seniman lukis, yaitu suatu karya di tempatkan terus menerus, bukan cuma sewaktu-waktu saja. Kalau ada turis domestik atau tamu luar negeri datang ke Banjarmasin, ada tempat untuk melihat karya-karya pelukis daerah.
Seniman lukis tanpa ada tempat untuk memajang karyanya, baik berupa pasar seni ataupun gedung galeri, perkembangan seni lukis di Banjarmasin dan Kalsel umumnya, tidak akan berkembang dengan baik”
Dan masih banyak lagi komentar dan keinginan para pelukis, dari perbincangan yang pernah dilakukan Mata Banua.
Pada Kamis (20/10) siang kemaren, di ruang kerja Kepala Taman Budaya (TB) Kalsel, di Gedung Perkantoran TB yang berada di depan, Drs H Noor Hidayat Sultan mengungkapkan bahwa ia sangat memperhatikan keluhan para seniman, hanya saja untuk mewujudkan keinginan tersebut, memerlukan proses. Karena bagaimanapun itu tergantung dari keputusan para pengambil kebijakan daerah.
“Fasilitas yang kami miliki, memang masih menjadi pertanyaan dari aspek pemanfaatan, untuk pengembangan seniman kita. Maka kami benahi semuanya secara bertahap.
Saat ini lagi di bangun gedung perkantoran TB yang refsentatif, yang berada di samping kiri sebelah dalam TB, tepatnya di samping gedung Gemilang Kaca. Mudah-mudahan gedung perkantoran TB yang baru ini, bisa selesai dan dapat ditempati sebelum akhir 2011.
Pada 2012 sudah dianggarkan pemerintah provinsi untuk jalan dan pagar TB, menyusul 2013 pembenahan warung di depan TB, yang tidak mencerminkan budaya daerah.
            Apabila gedung perkantoran TB yang baru selesai, dari rencana pemerintah provinsi, nampaknya untuk bagian tengah TB akan dibebaskan, sehingga menjadi panggung terbuka untuk masyarakat.
            Tapi, aku rasa dari pada di hancurkan (diratakan), lebih bermanfaat kalau digunakan untuk menjadi sebuah galeri sementara, sebelum gedung galeri yang sebenarnya dibangun. Hal ini akan kami bicarakan lebih lanjut” ungkapnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar