Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 31 Desember 2011

131211-selasa(rabu)-PA Al Ashr

Photo:mb/ara
MANDIRI - Walau masih belum mendapat bantuan sosial, PA Al Ashr akan terus berusaha mandiri dan membina anak-anak asuhnya

PA Al Ashr
Sudah 5 Tahun Belum Mendapat Bantuan Pemerintah

Panti Asuhan (PA) Yatim Piatu dan Dhuafa Putera dan Puteri Yayasan Al Ashr Banjarmasin, didirikan dan di akte notariskan pada 30 juli 2007. Namun hingga 2011 masih belum mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos).
            PA Al Ashr mempunyai dua asrama yaitu untuk putra dan untuk putri. Asrama putra berada di jl Tembus Perumnas Kayu Tangi Ujung, dan asrama putri berada di jl Perdagangan, komplek HKSN Permai.
            Berdasarkan daftar yang tertempel di dinding asrama, yaitu anak asuh asrama putera ada 14 anak, dari umur 8 sd 18 tahun. Dengan tingkat pendidikan untuk MI/SD ada 7 anak, MTs/SMP ada 5 anak, SMA ada 1 anak, dan kuliah ada 1 anak.
Anak asuh asrama puteri ada 14 anak, dari umur 4 sd 18 tahun. Dengan tingkat pendidikan untuk MI/SD ada 5 anak, MTs/SMP ada 3 anak, SMA/SMK ada 3 anak, kuliah ada 2 anak, Satu anak belum sekolah.
Anak asuh diluar asrama ada 11 anak, dari umur 5 sd 12 tahun. Anak laki-laki ada 7 dan anak perempuan ada 4 anak. Dengan tingkat pendidikan untuk TK ada 1 anak, MI/SD ada 8 anak, SMP ada satu anak, 1 anak belum sekolah.
            Menurut Syarifah (28), pengasuh di asrama putri. Asrama putri mempunyai dua  kamar. Tiap kamar mempunyai koordinator yang mengatur pembagian tugas. Ada yang bertugas di seksi pendidikan, ada yang di seksi kebersihan dll. Rata-rata anak-anak meraih prestasi di sekolah masing-masing, dan meraih peringkat yang tinggi.
            Selain pelajaran di sekolah, di asrama anak-anak mendapat pula pelajaran agama tambahan, yang dilaksanakan hampir tiap malam. Seperti pelajaran Aqidah Akhlak, Fiqih, Tajwid dll. Kemudian ada kebiasaan puasa senin kamis yang ditanamkan, dan kewajiban shalat berjamaah.
            Dilain pihak, untuk memperjelas permasalahan bantuan dan keadaan asrama putra. Mata Banua menyambangi ketua PA Al Ashr di asrama putra, M Rasyid Ridho SAg.
Ia menjelaskan bahwa asrama putra mempunyai 5 kamar. Tidak berbeda dengan asrama putri, masing-masing kamar di asrama putra juga mempunyai koordinator. Mengenai dana bantuan dari Dinsos, katanya PA Al Ashr sudah memasukkan berkas ke Dinsos semenjak dua tahun yang lalu. Tapi tidak ada tanggapan dan respon.
            M Syarifudin, salah satu pembina panti menambahkan. “Mungkin berkas PA Al Ashr terselip ditumpukan arsip Dinsos, mereka kan punya banyak kerjaan.
Kalau pemerintah membantu, alhamdulillah. Walau masih belum ada bantuan, kami akan terus berusaha mandiri dan terus membina anak-anak” ujarnya. araska

Tidak ada komentar:

Posting Komentar