Photo: mb/ara
PELEPASAN - Purek III Unlam, Prof Dr Ir H Idiannor Mahyuddin MSi, memberikan sambutan pelepasan anggota LA2M
LA2M Unlam Menempa Diri Di Tengah Masyarakat Pedesaan
BANJARMASIN - Karakter manusia tidak mungkin dapat diperoleh dengan tiba-tiba, tapi harus diasah, antara lain diasah melalui organisasi kemahasiswaan, yang program-programnya sungguh-sungguh dapat membina karakter, tutur Pembantu Rektor (Purek) III Prof Dr Ir H Idiannor Mahyuddin MSi, saat melepas keberangkatan LA2M Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, pada Jumat 7 Oktober 2011, sekitar pukul 10.30 pagi yang lalu.
“Pengalaman nyata dalam membina karakter adalah saat berada di tengah-tengah masyarakat. Disitu sebetulnya banyak pengetahuan yang dalam bangku kuliah tidak ada.
Kemudian ada tempaan emosional, kejiwaan dan kepintaran secara sosial, yang tidak diajarkan dalam mata pelajaran. Walau diajarkan dalam mata pelajaran, hanya bersifat sains saja” katanya.
Seusai pelepasan, Idiannor menjelaskan kepada Mata Banua LA2M adalah Lembaga Advokasi dan Aksi Mahasiswa Unlam, gabungan dari bebera mahasiswa beragam fakultas di Unlam.
LA2M merupakan salah satu kegiatan kemahasiswaan, yang selalu minta pendapat dengan Rektorat. Setelah beberapa hari persiapan di kampus, baru selanjutnya terjun langsung di lapangan.
Dilapangan LA2M aktif merespon situasi masyarakat, mengadvokasi masalah, seperti mencari solusi kebakaran hutan, mencatat dan mendata persoalan, lalu disampaikan bersama-sama, kepada pihak berwenang yang menanganinya dan bertanggung jawab. Ini suatu konsisten yang bagus.
Kali ini, LA2M angakatan ke empat berjumlah 10 mahasiswa, yang akan ke Mandiangin. Berada di tengah-tengah masyarakat pedesaan di hutan raya Sultan Adam. Berangkat hari ini (Jumat) hingga Minggu. Sejauh ini masyarakat senang atas kehadiran LA2M.
Dalam kegiatannya, LA2M tidak bekerja sendiri, tapi juga mengajak beberapa lembaga dan instansi untuk terlibat. Entah dari Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, bahkan dari TNI AD.
“Saya menilai mereka ini, eksen langsung dimasyarakat, walau jumlahnya masih belum terlalu banyak, tetapi adalah orang-orang pilihan. Coba nanti bandingkan, kalau mereka dimasyarakat, saya yakin dengan tempaan seperti itu, mereka akan lebih sukses dalam menjalani karirnya, karena telah terbiasa merencanakan, melaksanakan, memecahkan problema-problema yang ada di masyarakat secara langsung.
Pengalaman langsung bukan hal yang mudah, kalau tidak punya komitmen yang kuat, dan mempunyai niat bersungguh-sungguh berperan dalam masyarakat” ujar Idiannor. ara/mb05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar