Photo: Miniatur rumah adat Banjar di Musium Lambung Mangkurat di Banjarbaru
NILAI FILOSOFI RUMAH ADAT BANJAR BERASAL DARI SUKU DAYAK
Pemerhati Budaya Mukhlis Maman, pada Selasa (14/12) siang, menuturkan” pemisahan jenis dan bentuk rumah Banjar sesuai dengan filsafat yang bersumber pada kepercayaan pada suku Dayak bahwa alam semesta yang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu alam atas dan alam bawah.
Rumah Bubungan Tinggi merupakan lambang antara langit dan bumi, pada dunia yang besar.Penghuni seakan-akan tinggal di bagian dunia tengah yang diapit oleh dunia atas dan dunia bawah. Di rumah mereka hidup dalam keluarga besar, sedang kesatuan dari dunia atas dan dunia bawah melambangkan Mahatala dan Jata (suami dan isteri)” ujarnya.
Menurut Mukhlis “bagi suku dayak, rumah dianggap keramat karena dianggap sebagai tempat bersemayam secara ghaib oleh para dewata seperti pada rumah Balai suku Dayak Bukit yang berfungsi sebagai rumah ritual” tuturnya dengan singkat di Taman Budaya Banjarmasin . ara/mb05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar