Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 30 Desember 2011

050411-selasa(rabu)-LPI Bjm.eskul


Photo: H Muhidin

Walikota Programkan Eskul Sepak Bola untuk Siswa dan Guru

BANJARMASIN - Tujuan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) adalah untuk meningkatkan persepakbolaan Indonesia, karena saat ini sepak bola Indonesia hanya mencari pemain dari luar negeri” ujar Wali Kota Banjarmasin H Muhidin, saat memberikan sambutan dalam pembukaan LPI pada Senin 4 April 2011, kemaren.
Muhidin juga mengatakan “penyebab mencari pemain dari luar negeri, mungkin karena belum menyentuh kedaerah-daerah dalam mencari bibit-bibit yang potensial dan berbakat. Sekarang LPI menjadi program pemerintah pusat, jadi kita di daerah juga harus mendukungnya. Untuk itulah kota Banjarmasin akan memprogramkan ekstra kulikuler (eskul) sepak bola di sekolah-sekolah.
Tidak terkecuali khusus guru olahraganya, juga harus bermain bola minimal sebulan sekali. Dengan program ini, mudah-mudahan kota Banjarmasin akan mempunyai pemain sepak bola yang handal” katanya.
Saat wawancara dengan wartawan, walikota lebih menekankan kepada pembinaan, katanya “olah raga ini (sepak bola) satu bentuk untuk membesarkan dan mengharumkan nama daerah dan Negara. Mulai saat ini akan lebih kita tingkatkan dengan pembinaan dari sejak dini, sehingga pemain terbaik yang nantinya terpilih, akan terus kita bina.
Sedangkan penghargaan bagi yang berprestasi, saat ini memang belum sepenuhnya ada, tapi akan kita programkan. Oleh karena itu eskul sepak bola perlu ditingkatkan di sekolah-sekolah dari tahun ketahun. Permasalahn dana, Pemda akan berusaha membantu” ungkapnya.
Dilain pihak, Kadisdik kota Banjarmasin Drs Muhammad Amin MT, berkata “harapan walikota mengenai ekskul sepak bola, akan dibicarakan lebih lanjut dengan semua kepala sekolah di kota Banjarmasin.
Karena LPI ini program dari pemerintah pusat, maka akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Untuk tingkat kabupaten/kota memperebutkan piala bupati/walikota dan piala wakil bupati/wakil walikota. Untuk tingkat provinsi memperebutkan piala gubernur, kemudian tingkat nasional memperebutkan piala presiden” ujarnya.
Lanjut Amin “sistem pertandingan LPI yaitu sistem gugur, dan tim yang menang yang akan mewakili daerah. Tapi akan kami bicarakan nantinya, apakah boleh ada tim gabungan dari pemain terbaik di tiap sekolah untuk mewakili daerah. Sedangkan hadiah pembinaan bagi tim pemenang, masih belum kami bicarakan. Karena kendala dana yang terbatas, namun tetap diusahakan.
Terkait keinginan walikota, untuk melaksanakan pertandingan semi final dan finalnya dilapangan 17 Mei. Saat ini kemampuan panitia pelaksana hanya dilapangan SKB, di sini kami pinjam. Sedangkan menggunakan lapangan 17 Mei harus sewa, dan kami tidak ingin membebankan walikota mengenai masalah itu, jadi panitia sudah berusaha sebaik mungkin” pungkasnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar