Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 31 Desember 2011

110911-minggu(senin)-PA Sultan Suriansyah (Dm.130911)

Photo: mb/ara
MEMBINA – Disiplin akhlak menjadi hal yang di utamakan dalam membina anak asuh di PA Putra Sultan Suriansyah

PA Putra Sultan Suriansyah
Di Nilai Terbaik Di Banjarmasin Dalam Membina Akhlak Anak Asuh

PANTI yang paling baik dalam pembinaan untuk anak-anaknya, kami nilai ada di panti Asuhan (PA) Sultan Suriansyah “ungkap Noor Ifansi Fran, Staf Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel, beberapa waktu yang lalu kepada Mata Banua.
Sejauh mana pembinaan terhadap anak-anak asuh dalam PA Sultan Suriansyah, pembina Yayasan Intan Sari, H Ahmad Husaini (60) menuturkan “Yayasan Intan Sari mempunyai dua panti yaitu PA Putri Intan Sari yang terletak di Jalan HKSN, Komplek Kebun Jeruk Permai, Kelurahan Kuin Utara. Dan PA Sultan Suriansyah yang berada di gang sebelahnya yaitu gang Kencana.
Yayasan Intan Sari juga mempunyai dua TK Al Qur’an, dan satu SD Islam Al Munawarah, yang semuanya gratis untuk anak-anak tidak mampu.
PA Putri Intan Sari didirikan pada 2000, sedangkan PA Sultan Suriansyah didirikan lebih dulu pada 1995, saat aku masih menjadi ketua umum pengurus masjid Sultan Suriansyah.
Awal pendirian PA Sultan Suriansyah, bermula dari pengajian anak-anak di masjid Sultan Suriansyah, karena anak-anak yang mengaji banyak sekali, akhirnya untuk mengembangkannya lebih jauh, dan untuk memudahkan pembinaan anak-anak yang tidak mampu, di buatlah panti asuhan. Lokasi asrama pertama PA Sultan Suriansyah, berada di samping masjid Sultan Suriansyah. Sewaktu pemugaran masjid pada 1998, panti kemudian dipindahkan ke gang Kencana.
Pertama di dirikan ada 25 anak, setelah lokasi asrama di pindah ada 50 anak. Karena banyak yang sudah purna asuh, mandiri dan berkeluarga, sekarang jumlahnya ada 35 anak. Yaitu 10 anak yang masih duduk di bangku SD, kemudian 4 anak sudah kuliah, dan sisanya masih bersekolah di SMP/ Madrasah Tsnawiyah dan SMK. Transportasi sekolah anak-anak di antar dengan mobil panti. Untuk ruang tidur ada 5 buah kamar, dan rata-rata masing-masing kamar ada 5 anak” ujarnya.
Menurut Husaini yang juga menjabat sebagai pengurus masjid Sultan Suriansyah “alhamdulillah bila memang Dinsos Kalsel menilai PA Sultan Suriansyah, yang paling baik pembinaan anak asuhnya di Banjarmasin. Tahun lalu PA Sultan Suriansyah, juga secara nasional di masukkan sebagai 10 panti asuhan terbaik dalam pembinaan anak asuh se-Indonesia.
Aktifitas kegiatan anak-anak dip anti sangat banyak, tapi yang utama seperti  maulid habsi, latihan tarbang dll. Tata tertib di panti benar-benar diterapkan, antara lain seperti tidak boleh lagi keluar dari asrama bila sudah pukul 10 malam. Kecuali yang memang menghadiri undangan dari masyarakat, atau yang mengerjakan tugas dari sekolah atau kampusnya.
Kemudian anak yang lebih dewasa, mendapat tugas untuk mengajari yang lebih muda. Serta di siplin sholat 5 waktu dan rutinitas tilawatil Al Qur’an setiap hari. Apabila ada anak yang ketahuan meninggalkan sholat, akan di peringatkan sampai tiga kali. Bila masih, meninggalkan akan di keluarkan dari panti, artinya di kembalikan dengan keluarganya, karena panti tidak sanggup lagi membinanya.
Ada pula di siplin menabung, yang di mulai semenjak mereka masuk panti. Sehingga anak-anak yang sudah kuliah, bisa membeli kendaraan sendiri dari uang tabungan mereka.
Karena, semua pengurus dan pengasuh panti adalah guru, maka pembinaan akhlak adalah yang paling di utamakan di PA Sultan Suriansyah” pungkas pensiunan kepala sekolah SDN Rahmatillah, ini di akhir perbincangan. araska

Tidak ada komentar:

Posting Komentar