Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Minggu, 25 Desember 2011

130211-minggu(senin)-kesehatan anak (Dm.160211 di Mozaik hal.7)


GANGGUAN YANG MENGANCAM PERKEMBANGAN ANAK

BANJARMASIN - Mendeteksi secara dini berbagai gangguan dan kelainan pada anak sangat penting dilakukan. Akan berdampak dan menimbulkan komplikasi yang sulit disembuhkan, bila gangguan tersebut terlambat dikenali.
Sebuah perbincangan dengan Alfisah salah seorang bidan, yang kebetulan berada di Banjarmasin. Alfisah, sudah mengabdi lebih dari 15 tahun sebagai bidan di Puskesmas Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Menurut Alfisal pada Minggu (13/2) pagi “tingkat pengetahuan ibu-ibu dipedesaan, tentunya jauh bila dibanding dengan ibu-ibu yang tinggal diperkotaan. Hal inilah yang seringkali menimbulkan masalah bagi perkembangan dan kesehatan bayi ataupun anak.
Istilah-istilah dan bahasa-bahasa kedokteran atau kesehatan, dalam menyampaikan kepada ibu-ibu dipedesaan, harus lebih disederhanakan dalam penyampaiannya, agar mudah mereka pahami. Tentunya sangat diperlukan keuletan dan kesabaran dalam  memberikan pengarahan.
   Mengenai gangguan yang mengancam perkembangan anak, tutur Alfisah “periode 5 tahun pertama kehidupan anak sering disebut juga sebagai Masa Keemasan atau Jendela Kesempatan atau Masa Kritis. Periode ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat pada otak manusia, masa yang sangat peka bagi otak dan tubuh anak dalam menerima berbagai gangguan dari lingkungan sekitarnya. 
Mengingat masa 5 tahun pertama merupakan masa yang  relatif pendek  dan tidak akan terulang kembali dalam kehidupan seorang anak, maka orang tua, pengasuh, pendidik, masyarakat dan tenaga kesehatan harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membentuk anak menjadi anak yang berkualitas tinggi melalui deteksi dini berbagai gangguan yang mengancam tumbuh dan berkembangnya anak.
Dengan deteksi dini tersebut dapat diketahui berbagai gangguan dan kelainan sejak dini sehingga lebih dapat meminimalkan gangguan yang ada dan mengoptimalkan berbagai akibat yang sudah terjadi.
Hal-hal yang perlu dideteksi tersebut, ungkap Alfisah antara lain: Deteksi dini tanda dan gejala alergi pada bayi. Deteksi dini tuberkulosis pada anak. Deteksi dini gangguan pertumbuhan anak yang sering diabaikan. Deteksi dini kesulitan makan pada anak. Deteksi dini gangguan gagal tumbuh pada anak.
Deteksi dan stimulasi kecerdasan motorik anak sejak dini untuk berprestasi di masa depan. Deteksi dini, pencegahan dan penatalaksanaan sindrom down. Kenali infeksi saluran kencing pada anak sejak dini, dapat akibatkan gangguan ginjal. Kenali sejak dini penyakit HIV pada anak.
Kenali dan cegah penyakit cacing pada anak. Kenali dan waspadai leukemia pada anak. Kenali sinusitis pada anak sejak dini. Deteksi dan kenali keterlambatan bicara pada anak sejak dini. Deteksi dan kenali autis sejak dini. Serta kenali dan waspadai bahaya bahan aditif makanan. ara/mb07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar