130911-selasa(rabu)-wacana penampilan seni rutin di bjm (Dm.170911)

Photo: mb/ara

ANGKLUNG – Penampilan musik angklung SDN Kebun Bunga 5 dalam acara peringatan Hari Kartini oleh Dharma Wanita Disdik Kota Banjarmasin

Wacana Penampilan Seni Siswa Secara Rutin Di Banjarmasin

BANJARMASIN –Sejauh ini di kota Banjarmasin, menampilkan kemampuan seni siswa hanya dilakukan pada kegiatan lomba, peringatan hari besar, festival tertentu saja, ataupun hanya dilingkungan sekolah itu sendiri.

            Selama beberapa waktu, Mata Banua menanyakan pendapat sebagian kepala sekolah, mengenai pentingnya menampilkan kemampuan siswa secara rutin, dan bergiliran di tengah masyarakat. Serta sejauh mana pengembangan seni di sekolah-sekolah. Bagian pertama, dari komentar-komentar kepala sekolah tersebut, yaitu dari:

            Hj Rusmadiyah SPd, Kepala SDN Kebun Bunga 5, di komplek Bina Brata Banjarmasin, berkata “sungguh sangat bagus bila di Banjarmasin, penampilan rutin bergiliran itu dilaksankan, ini akan menambah semangat setiap sekolah dalam berlatih seni.

Peminat kesenian dari anak-anak sangat banyak, dalam latihan mereka sangat antusias, hanya tinggal menyeleksi mana yang lebih baik. Selain latihan musik angklung, juga ada tari-tarian daerah seperti tari Radap Rahayu, tari Jepen dll.

Untuk tarian Nasional ada latihan tari Bali. Semua kegiatan seni di sekolah kami sangat didukung oleh orang tua murid” ujarnya, seusai menampilkan kebolehan murid-muridnya dalam bermain angklung pada acara peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, pada Sabtu 16 April 2011.

Drs H Ariman Yana Husni, Kepala SMPN2 Banjarmasin, mengatakan “di sekolah kami setiap tahun, melaksanakan event seni yang dinamakan kampung seni, untuk menampilkan kreativitas siswa dalam kegiatan ekstra kulikuler khususnya bidang seni.

            Tahun ini, rencananya kami akan mengundang beberapa SD untuk tampil di sini. Kedepannya, event ini di jadikan hari orang tua, jadi orang tua siswa yang menjadi penyelenggaranya. Waktu pelaksanaan kegiatan, tergantung kalender pendidikan yang lowong, entah setelah ulangan tengah semester selesai, atau pun kesempatan lain.

            Kami setuju saja, bila wacana penampilan secara rutin ditengah masyarakat dari sekolah-sekolah yang ada di kota Banjarmasin itu dilaksanakan. Seperti di Banjarbaru dengan minggu cerianya, menampilkan secara bergiliran kemampuan siswa dalam seni, setiap minggu di lapangan dr murjani, kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Banjarbaru dan pemerintah kotanya.

Tetapi untuk di Banjarmasin, aku harapkan tidak tampil begitu saja, hanya karena giliran. Tetapi harus menampilkan prestasi, yatu yang ditampilkan harus benar-benar berkualitas.

Serta harus ada penilaian mana penampilan terbaik, berapa jumlah nilainya, penilaian yang dilakukan oleh penyelenggara dan dari instansi terkait. Sebagai masukan bagi sekolah yang bersangkutan, dan sebagai koreksi. Ini juga berfungsi untuk meningkatkan persaingan dalam memacu kreatifitas sekolah dalam seni” pungkasnya pada Senin 25 April 2011. ara/mb05