Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 31 Desember 2011

150911-kamis(jumat)-peluang guru di 2012

Peluang Tenaga Pendidik Di 2012 Lebih Selektif

BANJARMASIN - Tenaga pendidik yang diperlukan di kota Banjarmasin pada 2012, cukup banyak. Karena tahun depan banyak guru yang sudah memasuki masa pensiun” ungkap sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin Dra Hj Nurhidayah MM, pada Jumat (9/9) siang yang lalu.
Menurut Nurhidayah “rata-rata setiap tahun di perlukan kurang lebih seratus guru baru. Termasuk guru olah raga, guru seni, guru umum, guru komputer, bahkan tenaga administratif untuk tata usaha pada SMP.
Berbeda dengan guru SD, jumlah pengajar dari guru yang sudah senior (yang sudah tua), harus lebih banyak dari guru yang masih muda. Guru yang sudah senior tentunya sudah mempunyai banyak pengalaman mengajar, dan lebih memahami emosi anak, serta cepat menangkap bakat dan prestasi anak.
Seperti yang kita lihat, situasi mengajar antara guru muda dan guru tua di SD. Guru yang muda, saat mengajar rata-rata tidak di dengar atau kurang di perhatikan oleh anak-anak, berbeda dengan guru yang tua. Oleh karena itu mendidik tingkat dasar itu lebih unik dan rumit” ujarnya.
Lanjut Nurhidayah “mengenai guru yang di mutasi dari daerah lain ke Banjarmasin, kami akan lebih selektif menerima guru mutasi ini. Harus ada surat resmi sebagai jaminan dari lembaga di mana ia pernah di tempatkan. Jangan sampai guru yang pernah bermasalah ditempatnya terdahulu, malah akhirnya menimbulkan masalah lagi di sini.
            Di lain pihak, Kadisdik Kota Banjarbaru Drs Firdaus Hazairin saat di temui Mata Banua di ruang kerjanya, bebrapa waktu yang lalu juga mengatakan “saat ini kita masih melakukan pemetaan, sehingga belum diketahui secara pasti berapa jumlah guru yang diperlukan pada 2012.
Karena Banjarbaru saat ini sudah kian berkembang, maka banyak guru yang ingin dimutasi kemari. Bisa saja guru yang minta mutasi itu, mempunyai komitmen yang bagus atau karena mempunyai masalah ditempat tugasnya yang dulu, seperti misalnya pelanggaran disiplin.
Maka kami juga akan lebih selektif dalam perekrutan tenaga pengajar, agar kualifikasinya benar-benar terjamin dan tidak menimbulkan masalah” pungkasnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar